"Sampai saat ini kami belum menemukan identitas dan keluarga pria tersebut," kata Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata, di Palangka Raya, Jumat.
Palangka Raya (ANTARA) - Jajaran Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya mencari tahu sanak keluarga pria tanpa identitas yang ditembak mati oleh anggota kepolisian setempat, karena saat hendak diamankan melakukan perlawanan dan membahayakan nyawa petugas.

"Sampai saat ini kami belum menemukan identitas dan keluarga pria tersebut," kata Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata, di Palangka Raya, Jumat.

Meski pencarian anggotanya belum membuahkan hasil, pencarian sampai hari ini terus dilakukan. Bahkan jenazah pria tanpa identitas terduga pelaku percobaan pencurian itu masih berada di RS Bhayangkara.
Baca juga: Polisi pastikan pencuri mati di Wamena bukan ditembak polisi

Berbagai hal untuk mengetahui siapa sanak keluarga pria tanpa identitas tersebut, juga sudah dilakukan pihak kepolisian. Tidak hanya itu tempat penginapan pria Mr X di Losmen Payang juga sudah didatangi petugas.

Hasilnya di losmen tersebut sama sekali tidak ada identitas pria tersebut. Mau tidak mau aparat mengerahkan personelnya untuk mendapatkan informasi tentang keluarga dan identitas yang bersangkutan.

"Pada intinya kami masih terus melakukan pencarian identitasnya dan keluarganya," katanya pula.

Sebelumnya, Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tungal Jaladri kepada wartawan menuturkan bahwa petugas yang sempat melakukan pencarian identitas pria tersebut di Losmen Payang yang menjadi tempat penginapannya itu, hanya mendapatkan satu unit handphone.

Setelah dilakukan pelacakan mengenai handphone itu, berdasarkan identitas di kartu handphone tersebut atas nama Erick Estrada jenis kelamin laki-laki beralamat di Jalan Kartawana, Kabupaten Lamandau.

"Ya, semoga dalam waktu dekat identitas dan keluarga pria tanpa identitas ini segera terungkap," ujarnya lagi.
Baca juga: Polda Lampung Tembak Mati Dua Tersangka Pencuri

Tewasnya pria tanpa identitas tersebut bermula saat warga yang berada di Jalan Halmahera, Kecamatan Pahandut melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan karena diduga melakukan percobaan pencurian di salah satu rumah warga.

Pria tanpa identitas itu berusaha melarikan diri dari atap rumah ke rumah milik warga, hingga dirinya berhasil turun ke depan pertokoan warga di Jalan Darmosugondo. Kemudian, ia kembali lari menuju Jalan Banda. Sesampainya di Jalan Banda, ia masih dikejar warga dan yang bersangkutan kembali berhasil naik ke atas permukiman warga yang berada di daerah setempat.

Sesampainya di atas atap permukiman warga, polisi yang sempat bernegosiasi dengan dirinya untuk bisa menyerahkan diri tidak diindahkan, bahkan nyawa petugas nyaris melayang saat dihujamkan senjata tajam yang ia pegang.

Karena itu, polisi yang berada di lokasi kejadian langsung menembak yang bersangkutan, usai memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
Baca juga: Terduga pencuri helikopter ditembak mati di bandar udara Oregon

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019