Ekspresi kecewa gelandang Manchester City Rodri Hernandez setelah dikalahkan Wolverhampton 2-3 dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Jumat (27/12/2019) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Andrew Yates)

Kebangkitan

Liverpool menjadi satu-satunya tim penghuni empat besar yang memenangi laga pekan ke-19 Liga Inggris, sebab Leicester mereka kalahkan dalam Boxing Day, Chelsea tersungkur pada hari yang sama dan Man City terpeleset sehari kemudian.

Leicester, Man City dan Chelsea jelas mencari momentum kebangkitan, bukan saja agar mereka bisa menutup tahun 2019 dengan torehan positif, tetapi juga memberi sedikit ancaman dan memaksa Liverpool tetap membumi menyongsong paruh kedua musim 2019/20.

Baca juga: Rodgers ingin Leicester tak berlarut-larut dengan kekecewaan
Baca juga: Peluang juara Man City sudah raib bagi Guardiola


Leicester akan main lebih awal pada Sabtu malam bertandang ke markas West Ham United di London. Keduanya sama-sama menelan kekalahan di laga sebelumnya, sudah tentu tiga poin bakal dibidik oleh Brendan Rodgers untuk Leicester maupun Mauricio Pochettino bagi West Ham.

Man City lagi-lagi menjalani pertandingan terakhir dalam rangkaian jadwal laga pekan ke-20 pada Minggu (29/12) setempat atau Senin (30/12) dini hari WIB, menjamu Sheffield United di Etihad.

Pep Guardiola wajib waspada, sebab Sheffield di bawah arahan Chris Wilder belum pernah kalah dalam laga tandang sejak promosi ke Liga Inggris.

Baca juga: Chelsea dipermalukan Southampton di Stamford Bridge
Baca juga: Aubameyang selamatkan Arsenal dari kekalahan dalam debut Arteta


Sedangkan Chelsea main lebih awal pada Minggu (29/12) malam di kandang tetangganya Arsenal. Frank Lampard ingin segera mengembalikan Chelsea ke jalur kemenangan, tetapi Mikel Arteta juga membidik kemenangan pertamanya bersama Arsenal setelah debutnya dalam Boxing Day hanya berbuah satu poin.

Selanjutnya: Kembalinya Paul Pogba...

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019