Pesepak bola Argentina dan Barcelona Lionel Messi menerima penghargaan Ballon d'Or di Paris, Senin (2/12/2019). Messi mendapat penghargaan pemain terbaik dunia untuk keenam kalinya. ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann/pras.


Kendati gagal menjuarai Liga Champions, Messi tetap jadi pencetak gol terbanyak dengan 12 gol dan tendangan bebasnya yang membuat Alisson Becker tak berkutik di semifinal pertama terpilih menjadi gol terbaik Liga Champions musim 2018/19.

Di Liga Champions ia juga menorehkan rekor baru sebagai pemain yang mencetak gol ke 34 tim berbeda, melampaui legenda Real Madrid Raul Gonzalez serta rival abadinya Cristiano Ronaldo.

Pada pengujung Oktober, Messi juga menorehkan gol ke-50 yang dicetak dari tendangan bebas kala menjebol gawang Valladolid. Ia menyudahi tahun 2019 dengan koleksi 52 gol tendangan bebas.

Baca juga: Rekor dan pencapaian yang dapat diraih Lionel Messi tahun 2020
Baca juga: Lionel Messi akui kariernya semakin mendekati akhir


Lantas pada November Messi mengemas trigol ke-34 saat membantu Barcelona melumat Celta Vigo, demi menyamai rekor trigol terbanyak di Liga Spanyol yang dipegang Cristiano Ronaldo. Mengingat Ronaldo saat ini di Italia, Messi sangat berkesempatan untuk menjadi penguasa tunggal rekor itu.

Ketika Barcelona menutup tahun dengan kemenangan 4-1 atas Alaves, Messi menorehkan mengakhiri 365 hari dengan torehan 50 gol, menajamkan rekor sebagai top skor Las Blaugranas sepanjang masa dengan 618 gol serta memecahkan rekor sebagai pemain dengan kemenangan terbanyak di Liga Spanyol yakni 348 kali.

Sekali lagi, sederet torehan spektakuler itu bukan saja pantas membuat Messi memenangi Ballon d'Or keenamnya tetapi juga menjadi salah satu topik pembicaraan paling menarik di dunia sepak bola.


Panggung sepak bola nir-Messi

Tentu Messi bukan satu-satunya hal menarik dari sepak bola dunia tahun 2019. Data FIFA menyebut setidaknya ada 265 juta orang yang aktif berprofesi sebagai pengolah kulit bundar di seluruh dunia, tetapi nama Messi jelas mendapat sorotan lampu terbesar di panggung sepak bola global.

Mau tidak mau panggung itu suatu hari hanya akan menyisakan foto atau monumen Messi di atasnya, di antara sosok-sosok lain yang saat ini berpotensi merebut porsi sorot lampu lebih besar.

Selanjutnya: Nama Neymar sempat disandingkan...

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019