Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kiri) memberi tanda tangan kepada suporter bocah yang menerobos ke dalam lapangan di tengah pertandingan lanjutan Liga Inggris melawan Amiens di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/12/2019) waktu setempat. (ANTARA/AFP/Franck Fife)


Nama Neymar sempat disandingkan dengan Messi dan Ronaldo sebagai talenta sepak bola paling mentereng di dunia, tetapi berbagai kontroversi legiun Brazil itu membuatnya lebih banyak disorot di luar lapangan ketimbang di atas rumput hijau.

Neymar membeli kontraknya sendiri di Barcelona agar bisa hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2017, tetapi yang popularitasnya di Paris hanya berlangsung singkat, sebab pada saat bersamaan Le Parisien merekrut Kylian Mbappe dari AS Monaco.

Pada 20 Desember lalu, Mbappe merayakan ulang tahunnya yang ke-21. Ia berada dalam usia yang masih muda dan potensinya sangat besar untuk merebut sorot lampu terbanyak di panggung sepak bola global ketika Messi dan Ronaldo memutuskan gantung sepatu.

Baca juga: Kontrak habis 2022, Mbappe tidak berniat perpanjang kontrak di PSG
Baca juga: Mbappe kejar Messi dalam perebutan Sepatu Emas


Jika PSG bisa segera menambal kebocoran lini pertahanan mereka, bukan tidak mungkin Mbappe akan berperan besar untuk memenuhi ambisi Nasser Al-Khelaifi menjuarai Liga Champions.

Kalau itu tidak segera terjadi, Mbappe masih punya pilihan untuk hijrah ke tim-tim elit Eropa lainnya seperti Real Madrid demi melempangkan jalan menuju prestasi kolektif yang sudah pasti bakal memperbesar asanya jadi terbaik di panggung dunia.

Beberapa hari lalu, selebrasi khas Mbappe tiap usai mencetak gol ditiru mentah-mentah oleh Trent Alexander-Arnold seusai melesakkan gol keempat Liverpool ke gawang Leicester City.

Selepasnya, melalui laman media sosial instagram pribadinya, Alexander-Arnold mengunggah fotonya dalam pose selebrasi itu sembari membubuhkan caption "Segalanya yang bisa dilakukan Mbappe..." sengaja menggantungkan kata-kata pelengkap "bisa saya lakukan".
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Anything Mbappe can do... ???????? #YNWA

A post shared by Trent Alexander-Arnold (@trentarnold66) on


Tentu saja, seorang bek seperti Alexander-Arnold tidak akan mendapat perhatian sebesar Mbappe, sebab pecinta sepak bola tradisionalis hanya bisa melihat siapa pencetak gol ketimbang siapa yang mengirimkannya. Lihat saja yang terjadi dengan Matthijs de Ligt, yang rumor transfernya menjadi tajuk utama banyak surat kabar tetapi kemudian cenderung diabaikan setelah mulai berseragam Juventus.

Baca juga: Alexander-Arnold: saya cuma anak Liverpool biasa yang mewujudkan mimpi
Baca juga: Alexander-Arnold ukir namanya dalam Catatan Rekor Dunia


Namun, Alexander-Arnold suatu hari kembali ke posisi awalnya sebelum difungsikan sebagai bek kanan oleh Juergen Klopp yakni gelandang tengah, remaja lokal Liverpool berusia 21 tahun itu berkesempatan untuk mencuri perhatian lebih pesar di panggung sepak bola dunia.

Selanjutnya: Masih ada talenta-talenta potensial lain...

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019