Jakarta (ANTARA) - Pemain profesional League of Legends (LoL) Maria "Remilia" Creveling telah meninggal pada usia 24 tahun, teman dekatnya mengumumkan pada Sabtu (28/12) waktu Las Vegas.

Remilia, yang berasal dari Las Vegas, merupakan satu-satunya wanita yang bersaing di LoL Championship Series (LCS), liga pro terbaik untuk e-sport paling populer di dunia.

Berita kematian Remilia disampaikan seorang rekannya, Richard Lewis, di Twitter.

"Dengan sangat sedih saya memberi tahu Anda bahwa sahabat saya Maria Creveling meninggal dengan tenang dalam tidurnya kemarin."

Baca juga: Gamer pendukung demonstran Hong Kong diblokir, masih jadi kontroversi

Baca juga: Kecanduan game resmi dinyatakan sebagai penyakit menurut WHO


Teman-temannya mengumumkan berita kematian Remilia di media sosial. "Absennya akan meninggalkan kekosongan yang tidak pernah bisa diisi. Dia tidak akan menginginkan pernyataan panjang atau pujian besar," tulis Richard Lewis.
Temannya itu mengatakan bahwa meskipun memiliki penggemar di seluruh dunia, Creveling, yang transgender, tidak pernah menginginkan sorotan.

Remilia membuat sejarah pada akhir 2015 setelah dia menjadi wanita pertama yang lolos dan kemudian bersaing di Seri Kejuaraan League of Legends dengan Renegades, demikian Daily Mail melaporkan.

Baca juga: Bincang bersama Brandon Tan, pemain Pokemon nomor satu dunia

Baca juga: "Game of Thrones" rilis daftar pemain terbaru

Baca juga: Cerita Aivy, perempuan pemain game profesional

Penerjemah: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019