Selain menyambar 14 ekor domba tambah Deskiel Haning, petir juga menyambar satu unit rumah penduduk di Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat menyebabkan atap rumah rusak akibat sambaran petir.
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 14 ekor domba milik peternak di Desa Sangga Ndolu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur disambar petir dan enam ekor domba mati saat hujan lebat menguyur daerah itu, Minggu (29/12).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Rote Ndao, Deskiel Haning kepada ANTARA mengatakan, peristiwa itu terjadi saat daerah itu diguyur hujan lebat disertai petir.

"Ada enam ekor domba yang mati disambar petir dalam peristiwa itu sedangkan delapan ekor domba lainnya dalam kondisi kritis akibat terkena sambaran petir," ujarnya.
Baca juga: Dua warga Sumba Barat tewas disambar petir

Dikatakannya, 14 ekor domba yang disambar petir itu merupakan milik peternak di Desa Sangga Ndolu yang dilepas di padang pengembalaan tidak jauh dari lokasi pemukiman penduduk setempat.

Selain menyambar 14 ekor domba tambah Deskiel Haning, petir juga menyambar satu unit rumah penduduk di Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat menyebabkan atap rumah rusak akibat sambaran petir.

Dalam peristiwa itu menurut Deskiel Haning tidak menimbulkan korban jiwa namun hanya terjadi kerusakan pada atap rumah warga setempat.
Baca juga: Seorang warga di Bartim tewas disambar petir saat main handphone
Baca juga: 5 warga Agam disambar petir, 1 meninggal


Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao telah menghimbau warga di Pulau terselatan Indonesia ini untuk tetap waspada karena hujan lebat diserta petir selalu terjadi di daerah ini.

Pada pekan lalu kata dia, petir juga menyambar satu unit rumah warga hingga menyebabkaan rumah tersebut terbakar.

"Kami sudah mengigatkan warga tidak melakukan aktifitas di padang saat terjadi hujan lebat karena rawan sambaran petir, selain itu kami telah mengingatkan warga apabila terjadi petir tidak berlindung di bawah pohon saat hujan lebat," ujar Deskiel Haning.
Baca juga: Tim SAR cari empat awak kapal ikan yang disambar petir di Nias Selatan
Baca juga: Sambaran petir akibatkan warga Mukomuko meninggal

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019