Jakarta (ANTARA) - Rangers memenangi Derby Old Firm penutup tahun 2019 dengan skor 2-1 atas Celtic dalam laga pekan ke-21 Liga Skotlandia di Stadion Celtic Park, Glasgow, Minggu.

Hasil itu membuat Rangers yang berada di posisi kedua klasemen kini mengoleksi 50 poin dan hanya terpaut dua poin dari Celtic (52) yang menduduki puncak, demikian catatan laman resmi Liga Skotlandia.

Jarak dua poin itu sangat mungkin terpangkas, sebab tim besutan Steven Gerrard baru memainkan 19 laga atau satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan Celtic.

Baca juga: Steven Gerrard teken kontrak baru di Rangers

Celtic membuang peluang dari titik putih pada menit ke-33 ketika arah eksekusi penalti Ryan Christie bisa ditebak dan dimentahkan oleh kiper Allan McGregor.

Dua menit kemudian Celtic hampir unggul jika saja bola tandukan Christoper Jullien dalam situasi sepak pojok tak disapu oleh Steven Davis sebelum melewati gawang.

Hanya beberapa saat setelah insiden itu, Rangers justru mencuri keunggulan melalui aksi tembakan sentuhan pertama Ryan Kent memanfaatkan umpan tarik Borna Barisic.

Keunggulan tak bertahan lama, sebab pada menit ke-42 Celtic menyamakan kedudukan melalui tembakan jarak jauh Callum McGregor yang bolanya berubah arah mengenai rekannya tangan kiri Odsonne Edouard sehingga mengecoh kiper tim tamu dan bersarang ke gawang.

Wasit mengabaikan insiden bola mengenai tangan Edouard dan tetap mengesahkan gol itu atas nama penyerang muda asal Prancis tersebut.

Baca juga: Celtic amankan gelar ketujuh dengan hancurkan Rangers

Pada menit ke-56 bek Nikola Katic mencetak gol lewat sundulannya menyambut sepak pojok Barisic, yang belakangan memastikan kemenangan perdana Rangers di Celtic Park dalam sepuluh kunjungan terakhir.

Satu-satunya catatan buruk dari kemenangan Rangers adalah kartu kuning kedua yang diterima penyerang Alfredo Morelos karena melakukan diving pada menit keenam injury time. Itu jadi kali ketujuh Morelos diusir dari lapangan berseragam Rangers sejak 2017.

Baca juga: Didamprat Gerrard, Morelos akhirnya minta maaf

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019