Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) optimistis pertumbuhan bisnis dan penjualan di pusat perbelanjaan membaik dan masih bisa tumbuh di atas 10 persen pada 2020.

"Tahun depan kami optimis, terutama dengan pembangunan infrastruktur yang kini mulai terasa," kata Dewan Pembina APPBI Handaka Santosa di Jakarta, Senin.

Menurut Handaka, pembangunan infrastruktur ikut mendorong perbaikan arus logistik sekaligus juga mendorong minat masyarakat untuk jalan-jalan ke pusat perbelanjaan.

Baca juga: Pelaku usaha mal nilai ruang usaha gratis untuk UMKM memberatkan

Bos pusat perbelanjaan SOGO itu berharap pertumbuhan positif bisnis di pusat perbelanjaan tahun depan bisa di atas 10 persen, membaik dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2019.

Ia menyebutkan tahun ini pusat perbelanjaan hanya mampu tumbuh maksimal 10 persen karena momentum tahun Pemilu yang cukup mempengaruhi kondisi pusat belanja.

Baca juga: APPBI segera ajukan uji materi ke MA Perda Perpasaran

"Karena formatnya berbeda-beda, kisaran pertumbuhan tahun 2019 itu 5-10 persen. Tapi tahun depan kita confidence di 10 persen, jadi ya bisa di atas itu," ujarnya.

Handaka menjelaskan pertumbuhan bisnis di pusat perbelanjaan sejatinya turun naik seiring dengan momentum rutin seperti hari raya Imlek, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru serta liburan sekolah.

Selain karena momentum tersebut, penjualan juga meningkat seiring dengan kegiatan seperti diskon besar-besaran dan late night shopping.

Baca juga: Daftar pusat belanja yang gelar pesta diskon Natal dan Tahun Baru 2020

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019