Kemarin kami sudah audiensi dengan Pak Hadi Sulistyo (Kepala Dinas Pertanian Jatim) membahas masalah peluang investasi agrobisnis. Jadi peluang-peluang investasi sektor agrobisnis cukup banyak
Surabaya (ANTARA) - Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) menilai peluang investasi sektor agrobisnis di Provinsi Jawa Timur (Jatim) cukup banyak.

"Kemarin kami sudah audiensi dengan Pak Hadi Sulistyo (Kepala Dinas Pertanian Jatim) membahas masalah peluang investasi agrobisnis. Jadi peluang-peluang investasi sektor agrobisnis cukup banyak," kata Ketua Umum Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) Jamhadi di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, ada beberapa hal yang dibahas bersama dengan Kepala Dinas Pertanian Jatim seperti beras dan jagung di Jatim yang saat ini surplus.

Selain itu, lanjut dia, ada banyak peluang budidaya kedelai dan bawang putih di Jawa Timur yang perlu dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga: Mentan Syahrul lepas ekspor pertanian Jatim senilai Rp805,79 miliar

Sedangkan untuk hilirisasi, lanjut dia, ada peluang pengadaan 1.600 dryer atau alat pengering pascapanen dengan kerja sama dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Pengadaan alat pengering perlu diperbanyak agar kualitas panen meningkat dan bisa diserap oleh pasar.

Penyediaan alat pengering pascapanen tersebut akan difokuskan distribusinya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan agar kesejahteraan petani bisa dirasakan secara merata.

Baca juga: Kadin Jatim petakan UMKM pengolahan produk pertanian

Pada kesempatan itu, lanjut Jamhadi, juga dibahas mengenai jagung varietas Madura yang tidak kalah dengan varietas jagung lainnya.

Varietas Jagung lokal madura merupakan pilihan utama bagi petani-petani di kawasan madura. Banyak sekali penawaran serta promosi para perusahaan benih jagung hibrida maupun komposit, dan dukungan pemerintah melalui berbagai program penanaman varietas baru

"Jagung varietas Madura harus segera ditanam karena lahan cocok dan sudah ada penelitian yang mendukung," kata Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Institute ini.

Baca juga: Kementan lepas ekspor 20 ton kopi asal Jatim ke Australia

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019