Pebasket rekrutan anyar Los Angeles Lakers Anthony Davis (kanan) bersama rekannya LeBron James (kiri) menyaksikan timnya tengah bermain dalam NBA Summer League di Las Vegas, Sabtu (6/7/2019) setempat. (twitter.com/lakers)


Davis bergabung dengan megabintang LeBron James yang sejak musim lalu memperkuat Lakers dan menciptakan pola dwitunggal di tim yang kini bercokol di puncak klasemen Wilayah Barat hingga akhir tahun 2019 itu.

Baca juga: Kalahkan Trail Blazers, Lakers hentikan empat kekalahan beruntun

Kedatangan Davis juga sempat diiringi berbagai rumor nama bintang lain menyusul merapat ke Lakers, termasuk Durant, Irving, Leonard dan Paul George, meski pada akhirnya tak satu pun dari nama-nama itu tiba.

Skema dwitunggal tak hanya coba diterapakan Lakers dan Nets (meskipun untuk kasus Nets mereka harus menunggu hingga musim berikutnya, sebab Durant masih menepi karena cedera), tetapi juga oleh banyak tim-tim lain.

LA Clippers kedatangan Leonard yang memutuskan meninggalkan Raptors setelah membawa tim Kanada itu juara NBA dan mencari tantangan baru di California. Leonard juga mengajak serta George yang meninggalkan Oklahoma City Thunder untuk membentuk skema dwitunggal di Clippers.

Sebelum Lakers, Clippers dan Nets menerapkan skema dwitunggal mereka, Maverick sebetulnya merintis pola serupa sejak mendatangkan Kristaps Porzingis dari New York Knicks pada 31 Januari.

Porzingis datang masih dalam kondisi cedera dan tak sekalipun melantai hingga musim 2018/19 berakhir, tapi Mavericks yakin ia adalah pilihan tepat untuk disandingkan dengan bakat besar Doncic, sesuatu yang cukup terbayar hingga 2019 berakhir. Mavericks untuk sementara berada di lima besar Wilayah Barat.

Baca juga: Triple-double Doncic membuat Dallas taklukkan Detroit

Sementara itu, kepergian George dari Thunder membuat Russell Westbrook juga meminta ditukarkan oleh timnya dengan tujuan jelas yakni Houston Rockets agar bisa bergabung dengan James Harden dan membentuk kubu dwitunggal lain di NBA.

Tim-tim tersebut mungkin menciptakan kombinasi dwitunggal baru, tetapi kubu-kubu lain memilih bertahan dengan apa yang sudah mereka punya. Philadelphia 76ers misalnya tetap disokong Joel Embiid dan Ben Simmons sepeninggal Jimmy Butler ada juga duet Nikola Jokic dan Jamal Murray yang dipertahankan Denver Nuggets.

Jika ada yang masih berusaha menggunakan skema tim super boleh dibilang hanya tinggal Warriors, sebab kepergian Durant digantikan dengan kedatangan penggawa All-Star lain yakni D'Angelo Russell dari Nets.

Akan tetapi, skema tim super Warriors kemungkinan harus menunggu bisa bekerja lagi musim depan sebab Klay Thompson dipastikan cedera sepanjang musim, meninggalkan tim besutan Steve Kerr itu dengan dwitunggal dadakan Stephen Curry dan Russell.

Ironisnya, Curry juga harus menepi tiga bulan sejak Oktober, meninggalkan Russell hampir sendirian menyokong Warriors yang kini terpuruk di dasar klasemen Wilayah Barat dan baru memetik sembilan kemenangan dari 34 pertandingan.

Dari tim finalis lima musim beruntun menjadi juru kunci di pengujung tahun kalender, apa namanya kalau bukan senjakala konsep tim super?

Baca juga: Stephen Curry absen tiga bulan

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019