CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan bahwa Xiaomi menjadikan Redmi sebagai merek independen pada awal Januari 2019. Redmi fokus pada smartphone yang punya value for money, sementara Xiaomi fokus pada smartphone menengah ke atas atau high-end.
Pada 2019 Xiaomi sebagian besar merilis perangkat Redmi. Namun, tahun ini menjadi catatan penting bagi Xiaomi karena berhasil membawa ponsel gaming Black Shark ke pasar Indonesia.
1. Redmi Note 7
Xiaomi secara resmi merilis Redmi Note 7 pada 21 Maret. Redmi Note 7 dibekali kamera utama 48MP dengan kamera sekunder 5MP, serta kamera depan 13MP.
Perangkat tersebut ditenagai oleh chipset buatan Qualcomm, Snapdragon 660, disandingkan dengan dua pilihan memori, yaitu konfigurasi 3GB + 32GB dan 4GB + 64GB. Varian Redmi Note 7 masing-masing dijual dengan harga Rp1,999 juta dan Rp2,599 juta.
2. Redmi 7
Xiaomi Indonesia kembali menambah anggota baru untuk produk Redmi pada 23 April 2019, dengan Redmi 7 seharga Rp1,599 juta untuk varian 2GB + 16GB, serta Rp1,899 juta untuk varian 3GB + 32GB.
Kamera Redmi 7 diperkuat resolusi sebesar 12MP dengan kamera sekunder 2MP. Sementara itu, kinerja Redmi 7 disokong chipset buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon 632.
3. Redmi Note 8 dan Note 8 Pro
Xiaomi meluncurkan Redmi Note 8, yang mengunggulkan quad camera 48MP, pada 17 Oktober 2019. Selain lensa utama, Redmi Note 8 juga dibekali lensa sudut lebar 120 derajat 8MP, lensa makro 2MP dan lensa depth sensor 2MP.
Dari segi performa, Redmi Note 8 dibekali chipset Snapdragon 665 dengan RAM 3GB/ROM 32GB dibandrol Rp2,099 juta, atau varian RAM 4GB/ROM 64GB dengan harga Rp2,899 juta, atau varian RAM 6GB/ROM 128GB dengan harga Rp2,899 juta.
Selain Redmi Note 8, pada saat bersamaan Xiaomi juga meluncurkan versi premiumnya yaitu Redmi Note 8 Pro. Masih dengan quad-camera, namun Note 8 Pro memiliki lensa utama 64MP, yang diklaim pertama di Indonesia.
Redmi Note 8 Pro dipersenjatai MediaTek Helio G90T yang juga diklaim ponsel pertama di Indonesia yang menggunakan prosesor yang menunjang gaming tersebut. Redmi Note 8 Pro dibandrol Rp2,999 juta untuk RAM 6GB/ROM 128GB, dan Rp3,399 juta untuk RAM 6GB/ROM 128GB.
Baca juga: Xiaomi buat santri Indonesia tertantang bangun "Smart Pesantren"
Baca juga: Xiaomi Mi Note 10 meluncur dengan 108MP penta-cam
4. Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro
Xaiomi akhirnya meluncurkan ponsel gaming miliknya ke pasar Indonesia, Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro, pada 26 Oktober 2019. Black Shark 2 hadir dengan prosesor Snapdragon 855, sementara Black Shark 2 Pro dibekali prosesor Snapdragon 855+.
Satu bulan kemudian, 27 November 2019, Black Shark hadir dengan edisi terbatas Black Shark 2 Pro Lava Orange eksklusif untuk pasar Indonesia dengan harga mulai dari Rp8,999 juta. Sementara, pada saat yang sama, Xiaomi mengumumkan ketersediaan Black Shark 2 (RAM 6GB/ROM 128GB) dengan harga Rp5,999 juta, sementara Black Shark 2 Pro mulai dari Rp7,999 juta.
5. Redmi 8 dan Redmi 8A
Xiaomi meluncurkan penerus Redmi, yaitu Redmi 8 dan Redmi 8A, dengan fitur-fitur unggulan, salah satunya adalah baterai berkekuatan 5.000mAh. Keduanya menggunakan Snapdragon 439, dan dibekali kamera utama 12MP.
Bedanya, Redmi 8 memiliki kamera kedua 2MP untuk efek bokeh. Sedangkan kamera depan, keduanya memakai kamera 8MP dengan AI. Redmi 8 dibandrol dengan harga Rp1,749 juta (RAM 3GB/ ROM 32GB) dan Rp1,849 juta (RAM 4GB/ ROM 64GB). Sedangkan Redmi 8A dibandrol Rp1,449 juta untuk varian RAM 2GB/ROM 32GB.
Selain Top 5 vendor smartophone di atas, pasar smartphone juga diramaikan dengan sejumlah smartphone lainnya, yakni Huawei yang meluncurkan Huawei nova 5t dengan mengusung empat kamera seharga Rp6,899 juta dan ponsel flagship Huawei Mate 30 Pro dengan harga seharga Rp12,5 juta.
Ada pula Asus yang membuat gebrakan di ujung tahun 2019 dengan meluncurkan ponsel gaming ROG Phone II, serta kehadiran smartphone terbaru Apple, iPhone 11 Series, di Indonesia melalui distributor Erajaya Group.
Baca juga: Xiaomi Mi 10 akan dibekali Snapdragon 865
Baca juga: Xiaomi kenalkan sistem operasi MIUI 11
Baca juga: Xiaomi jual 10 juta ponsel Redmi Note 8 dalam waktu tiga bulan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
