Ini merupakan torehan sejarah baru sepanjang didirikannya LPDB-KUMKM, bahwa target penyaluran dapat melampaui target.
Jakarta (ANTARA) - Realisasi penyaluran dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah mencapai Rp1,723 triliun atau 101,36 persen hingga akhir tahun 2019.

“Ini merupakan torehan sejarah baru sepanjang didirikannya LPDB-KUMKM, bahwa target penyaluran dapat melampaui target,” kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo saat menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2019, di Gedung LPDB-KUMKM, Jakarta Selatan, Selasa.

Acara ini diadakan bersamaan dengan dilantiknya dua pejabat Dewan Pengawas LPDB-KUMKM dari unsur Kementerian Koperasi dan UKM, di mana ini merupakan upaya penyegaran pejabat pengawas yang sifatnya normal menggantikan pejabat Dewan Pengawas sebelumnya.

Braman berharap dengan adanya pergantian pejabat Dewan Pengawas ini, pengelolaan LPDB-KUMKM dapat lebih baik lagi, khususnya dalam menerapkan prinsip Tata kelola yang baik (Good Governance), Penerapan Manajemen risiko (Risk Management), Kepatuhan (Compliance) terhadap aturan dan memperkuat Sinergi terhadap program-program Kementerian Koperasi dan UKM.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan, Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Alexander Zulkarnain, para pejabat Eselon Satu Kementerian Koperasi dan UKM, serta jajaran direksi LPDB-KUMKM.

“Sejak pelantikan Kabinet Indonesia Maju pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024, Kementerian Koperasi dan UKM telah membenahi proses pembiayaan LPDB-KUMKM sepanjang 2019,” kata Braman.
Baca juga: Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM target salurkan Rp1,5 triliun

Braman Setyo mengatakan, selain target penyaluran 2019 yang mencapai 101,36 persen, jumlah penerima dana bergulir pun telah melampaui target awal sebesar 7.500 penerima, yang dimana saat ini telah mencapai 10.875 penerima dana bergulir.

Terlebih, kata dia, dana bergulir LPDB-KUMKM setidaknya juga telah mampu menyerap tenaga kerja hingga 1,85 juta orang di seluruh Indonesia.

“Diharapkan dengan kapasitas yang ada tersebut dapat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara global melalui Koperasi dan UMKM,” katanya.

Selain dalam rangka penyaluran, Braman mengatakan LPDB-KUMKM juga melakukan funding melalui Pengalihan Dana Bergulir yang saat ini telah terealisasi sebesar 116 persen atau Rp23,1 miliar dari target 2019 sebesar Rp20 miliar.

“Pengalihan dana ini merupakan kelanjutan atas pengalihan dana program Kementerian Koperasi dan UKM yang telah disalurkan pada periode tahun 2000 sampai 2007,” katanya.

Baca juga: LPDB sebut perlu lembaga perantara untuk salurkan dana ke UMKM
Baca juga: LPDB KUMKM gandeng kantor lelang atasi kredit macet

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019