Jakarta (ANTARA) - Hujan yang mengguyur Taman Mini Indonesia (TMII) membuat lesu para penjual pedagang terompet Tahun Baru 2020.

"Baru terjual satu terompet," kata pedagang terompet bernama Ade kepada Antara di Jakarta, Selasa malam.

Ade mengatakan bahwa cuaca hujan yang mengguyur membuat penjualannya terompet lesu. Bahkan membuat jarak antarpedagang terompet satu dan yang lain agak berjauhan.

Pedagang terompet lainnya bernama Yudi sama sekali belum dapat menjual terompetnya karena hujan.

"Belum ada yang terjual sama sekali, kalau tidak hujan InsyaAllah ramai sekali," kata Yudi yang menjajakan terompetnya seharga Rp25.000.

Hal yang sama juga dialami pedagang terompet bernama Syarif yang juga baru menjual satu terompet seharga Rp35.000 di area Gedung Sasono Utomo, TMII.

Baca juga: Malam Tahun Baru, TMII gelar pertunjukkan wayang kulit
Baca juga: TMII diguyur hujan pada malam Tahun Baru 2020
Baca juga: Adu sakti pesulap siap meriahkan malam Tahun Baru 2020 di TMII


Menurut Syarif, cuaca hujan yang mengguyur sejak sore hari membuat penjualan terompet Tahun Baru-nya kali ini lesu.

Namun hal berbeda dialami penjual terompet bernama Teddy yang menjajakan terompet seharga Rp30.000 di sekitar Anjungan Sumatera Barat.

"Saya baru menjual tiga terompet," ujarnya.

Hujan masih membasahi kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah pada pukul 22.16 WIB, beberapa jam sebelum momen pergantian tahun.

Petugas prakiraan cuaca (forecaster) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca untuk beberapa lokasi pariwisata di Provinsi DKI Jakarta hujan.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diperkirakan mengalami hujan sejak pukul 19.00 WIB. Suhu udara diperkirakan 25 derajat celcius dengan kelembaban udara sekitar 95 persen.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019