Jakarta (ANTARA) - Ratusan pengunjung destinasi wisata Taman Impian Jaya Ancol mengeluhkan layanan jemput bus wara-wiri menjelang pergantian tahun 2019, Selasa malam

"Sudah menunggu lebih dari 30 menit di Halte Gondola," kata Risman.

Risman asal Bekasi datang bersama keluarganya untuk merayakan pergantian tahun di Ancol. Menurut dia, manajemen Ancol memudahkan kendaraan umum di dalam kawasan, karena telah memberlakukan sistem parkir kendaraan terpusat.

Risman berencana untuk menyaksikan atraksi kembang api di Pantai Lagon Ancol.

"Saya sudah parkir mobil di depan Dufan, naik bus tujuan Pantai Lagon, tapi transit dulu di Gondola," kata Risman.

Baca juga: Hujan reda, Pintu masuk Timur Ancol dipadati pengunjung
Baca juga: Pengunjung mulai memadati Taman Impian Jaya Ancol
Baca juga: Jelang pergantian tahun, hujan dan petir terjadi di Ancol


Hal sama dikeluhkan Mariati. Dia dan keluarganya menunggu cukup lama di Halte Gondola karena banyaknya pengunjung yang antre.

"Dari tadi busnya lama sekali, belum lagi dempet-dempetan di halte yang sempit," katanya.

Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan hingga pukul 22.00 WIB, jumlah pengunjung gerbang Ancol mencapai 117. 708 orang.

Sementara kendaraan yang masuk dalam kawasan Ancol, yakni mobil 9.764 unit dan motor 14.187 unit.

Sebelumnya, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Agus Sudarno mengatakan mobilisasi utama pengunjung dapat menaiki Bus Wara Wiri sebanyak 210 unit serta mobil khusus difabel yang melayani pengunjung selama periode sentral parkir berlaku.

"Setiap bus akan dilengkapi dengan pemandu wisata, yang akan memberi informasi tentang rute bus dan halte yang akan dikunjungi," kata Agus.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019