Mataram (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Nana Sudjana mengemukakan sebanyak 3.500 personel gabungan dari Polri, TNI, instansi terkait, dan unsur masyarakat di NTB bersiaga pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020.

"Personel yang terlibat sebanyak 3.500 ini terdiri dari 1.500 anggota Polri, dengan tambahan personel TNI serta ada dari instansi terkait dan melibatkan masyarakat," kata Nana Sudjana yang ditemui usai menyambangi kesiapan personel pengamanan di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (31/12) malam.

Baca juga: Polda rilis gangguan kamtibmas di NTB menurun

Ribuan personel pengamanan ini, kata dia, telah disebar ke sejumlah sasaran pengamanan, khususnya di kawasan wisata andalan NTB. Untuk Kota Mataram, fokus pengamanan ada di Taman Sangkareang yang lokasinya dekat dengan pusat pemerintahan NTB.

Selanjutnya pengamanan juga digelar secara besar-besaran di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat; Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah; dan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara.

Baca juga: Kapolda NTB: ribuan personel siap amankan Natal dan Tahun Baru

"Jadi itu semua adalah beberapa lokasi yang memang menjadi sasaran kami, yang memang lokasi tersebut biasa menjadi sentral berkumpulnya masyarakat menunggu malam pergantian tahun," ujar Nana.

Sementara itu, Danrem 162/Wira Bhakti Kol Czi Ahmad Rizal Ramdhani yang juga turut mendampingi Kapolda NTB, mengatakan bahwa pihaknya dalam giat ini telah menugaskan 1.500 prajurit yang siap membantu Polri dalam pengamanan.

Baca juga: Kapolda NTB jamin keamanan perayaan Natal 2019

"Jadi dari 1.500 prajurit yang kita siapkan, 750 itu operasional dan 750 lagi mereka yang 'standby on call', dalam arti jika ada keadaan darurat, siap digerakkan," kata Ahmad Rizal.

Dalam giat pamantauan dari kesiapan personel pengamanan ini, Kapolda NTB turun lapangan bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Danrem 162/Wira Bhakti Kol Czi Ahmad Rizal Ramdhani.

Hadir pula jajaran pejabat Polri dan TNI serta dari kalangan lintas sektoral yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) NTB.

Giat pemantauan pengamanan yang dimulai pada pukul 22.00 Wita, rombongan Gubernur NTB berangkat dari kediaman Kapolda NTB di Jalan Langko, Kota Mataram.

Lokasi pertama yang disambangi adalah Pos Pelayanan yang berlokasi di simpang empat Pancuran wilayah Cakanegara, Kota Mataram.

Beranjak dari lokasi pertama, rombongan langsung bergegas menuju kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat. Salah satu destinasi andalan NTB yang kerap menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati malam pergantian tahun.

Dengan menempuh jarak sekitar 18 kilometer dari Kota Mataram, jalan utama menuju kawasan wisata Senggigi terpantau lenggang, seperti kondisi jalan pada malam hari biasanya.

Namun, pada Rabu (1/1) dinihari, usai momentum pergantian tahun, kondisi arus balik di kawasan wisata Senggigi menuju arah Kota Mataram, berbeda dengan sebelumnya. Nampak sejumlah ruas jalan utama terjadi kemacetan.

Kemudian dari kondisi tersebut, terpantau petugas kepolisian dan aparat lainnya tengah berupaya mengurai kemacetan yang terjadi di jalan utama.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020