Gorontalo (ANTARA) - Basarnas Provinsi Gorontalo, menurunkan personelnya melakukan pencarian satu orang wisatawan lokal yang tenggelam di Pantai Tolitehuyu, Kecamatan Monano, yang berada di sebelah barat, Kabupaten Gorontalo Utara.

Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Provinsi Gorontalo, Mohammad Rizal, di Gorontalo, Rabu, mengatakan, pihaknya menerima laporan warga sekitar pukul 12.55 Wita, pascainsiden tenggelamnya satu orang warga, bernama Ismail Joe (18), jenis kelamin laki-laki, yang tenggelam pukul 12.00 Wita.

Kronologis kejadian sesuai yang diterima pihak Basarnas, korban Ismail Joe berenang bersama keluarganya, namun korban terseret arus pantai dan tenggelam.

Baca juga: Korban tenggelam di Pantai Auduri Jambi masih dicari Basarnas
Baca juga: Satu korban tenggelam di Pantai Baru Bantul ditemukan di Pantai Trisik


Basarnas telah menurunkan tim penyelamat (Rescue) Pos SAR Kwandang, sebanyak 6 personel, menuju lokasi dengan menumpang 1 unit truk personel dan membawa peralatan pendukung seperti perahu karet, untuk pencarian dan pertolongan.

Cuaca di lokasi kata Rizal, sesuai "search area" dilaporkan berawan disertai angin kencang. Jarak tempuh dari Pos SAR Kwandang ke titik lokasi mencapai 25,54 kilometer.

Sementara itu, Matria Sari, warga Desa Tolitehuyu mengatakan dirinya mempunyai inisiatif menghubungi pihak SAR Kwandang, melalui satu orang keluarga yang berada di Kecamatan Kwandang untuk melaporkan kejadian itu.

Ia menjelaskan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita dan korban merupakan warga Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang sedang berwisata di Pantai Tolitehuyu bersama keluarganya, termasuk kedua orang tua korban.

Saat diketahui terseret arus kata Matria, pihak keluarga sempat melakukan pertolongan namun upaya tersebut tidak berhasil.

Baca juga: Tim SAR temukan korban tenggelam di Pantai Payangan Jember
Baca juga: Santri tenggelam di Pantai Pancer Jember ditemukan meninggal
Baca juga: Korban tenggelam pantai Tanggulangin Kebumen berhasil dievakuasi


 

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020