Karawang (ANTARA) - Sejumlah daerah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dilanda bencana banjir menyusul tingginya curah hujan sejak Selasa (31/12) hingga Rabu pagi.

Dari laporan yang diterima, ada beberapa daerah yang banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya beberapa sungai, kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, Ruchimat di Karawang, Rabu.

Sejumlah titik yang mengalami banjir di antaranya Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat, Dusun Karadak Desa Wanajaya Kecamatan Telukjambe Barat, Perumahan BMI Cikampek, dan Perumahan Regensi Purwasari.
Baca juga: Delapan kecamatan rawan banjir Karawang diwaspadai BPBD
Baca juga: Banjir kembali rendam 460 rumah di Karawang


Ketinggian airnya bervariasi, mulai dari 10 centimeter hingga 1 meter.

Saat ini pihak BPBD Karawang masih melakukan pendataan korban dengan mengoptimalkan koordinasi ke sejumlah pihak.

Dari pantauan dan informasi yang dihimpun di lapangan, banjir terparah terjadi di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur. Ketinggian air di daerah itu sekitar 1 meter.

Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir mulai mengungsi ke tempat yang aman. Mereka kebanyakan mengungsi ke rumah saudaranya.

Desa Karangligar sendiri merupakan salah satu desa di Karawang yang menjadi daerah langganan banjir setiap musim hujan. Banjir di desa itu terjadi akibat meluapnya Sungai Cibeet.
Baca juga: Ribuan rumah di Karawang terendam banjir
Baca juga: Karawang siapkan langkah strategis hadapi banjir

 

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020