Pengungsi paling banyak berada di kawasan Jakarta Timur yang termasuk kawasan yang juga paling banyak memiliki titik banjir yaitu dengan total 9.248 pengungsi.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan  pengungsi yang terdampak banjir di Jakarta mencapai 19.109 orang yang tersebar di lima kawasan DKI Jakarta.

"Totalnya saat ini sebanyak 19.109 orang pengungsi yang saat ini sedang ditangani oleh jajaran Pemprov DKI," kata Anies dalam konferensi pers peninjauan banjir bersama Menteri PUPR dan Kepala BNPB di Monas bagian Selatan, Rabu.

Anies mengatakan pengungsi paling banyak berada di kawasan Jakarta Timur yang termasuk kawasan yang juga paling banyak memiliki titik banjir yaitu dengan total 9.248 pengungsi.

Sedangkan diposisi kedua, pengungsi terbanyak berasal dari Jakarta Selatan sebanyak 5.080 pengungsi.

Selanjutnya diposisi ketiga, wilayah Jakarta Barat yang menampung sebanyak 3.583 orang pengungsi.

Disusul oleh Jakarta Utara sebanyak 888 orang dan terakhir Jakarta Pusat menampung sebanyak 310 pengungsi.

Baca juga: Pasukan Gegana Polri evakuasi korban banjir di Kemang Jaksel

Baca juga: Warga Kota Tangerang meninggal tersengat listrik saat banjir

Baca juga: Penerbangan Juanda-Halim kena dampak banjir Jakarta


Pemerintah Provinsi DKI jakarta diketahui mengutamakan evakuasi warga- warga yang menjadi korban dari banjir yang terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Selasa sore (31/12/2019) hingga Rabu siang ini.

Anies juga menyebutkan sebanyak 120.000 petugas dari jajaran Pemprov DKI jakarta tersebar untuk menangani dampak banjir yang merugikan warga Jakarta ini.

Hingga saat ini terkonfirmasi oleh Anies banjir yang mengepung Jakarta di tahun baru ini telah memakan empat korban jiwa.

"Sejauh ini ada 4 yang terkonfirmasi. 2 di Jakarta Timur, 1 di Jakarta Pusat, 1 di Jakarta Selatan, " kata Anies.

Ia berharap tidak ada lagi korban jiwa dari peristiwa itu.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020