"Sangat disayangkan, Indonesia sebagai salah satu pengguna internet terbesar tapi justru masyarakatnya mengabaikan informasi penting mengenai bencana,"...
Beijing (ANTARA) - Pakar teknik sipil Faqih Ma'arif berpendapat bahwa parahnya dampak banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sebagai akibat masyarakat setempat mengabaikan informasi mengenai prakiraan bencana.

"Sangat disayangkan, Indonesia sebagai salah satu pengguna internet terbesar tapi justru masyarakatnya mengabaikan informasi penting mengenai bencana," kata kandidat Doktor Bidang Ilmu Teknik Sipil dari Beijing University of Aeronautics and Astronoutics (BUUA) itu kepada ANTARA  di Beijing, Rabu malam.

Menurut dia, kalau saja internet digunakan secara proporsional dan tepat guna, dampak banjir di Ibu Kota tersebut tidak sampai separah ini, bahkan jatuhnya korban jiwa pun bisa dihindari.
Baca juga: Anies sebut empat warga meninggal dunia korban banjir Jakarta
Baca juga: BMKG: Hujan sedang hingga lebat di Jabodetabek hingga minggu depan


"Kita ini pengguna Instagram terbesar keempat di dunia, pengguna Facebook terbesar ketiga di dunia dan pertama di Asia Tenggara, tapi sayang informasi penting mengenai potensi bencana diabaikan," ujar Faqih.

Ia mengamati bahwa informasi prakiraan banjir di Jakarta dan sekitarnya sudah disajikan secara lengkap oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jauh hari sebelumnya.

"Prakiraan itu sejak awal Desember lalu sudah ada. Bahkan untuk prakiraan Januari, Februari, dan Maret tahun ini pun sudah ada," katanya.
Baca juga: Anies sebut pengungsi banjir di Jakarta sebanyak 19.709 orang
Baca juga: Penerbangan Juanda-Halim kena dampak banjir Jakarta


Selain itu, lanjut dia, aplikasi digital Google Maps pun juga tersedia informasi prakiraan banjir mulai dari Aceh hingga Papua.

"Sisihkan waktu untuk mengikuti informasi perkembangan prakiraan banjir itu sehingga dampaknya bisa diantisipasi. Jangan sedikit-sedikit menyalahkan pemerintah karena sebenarnya BMKG dan Pemprov DKI juga secara berkala merilis prakiraan banjir," ujar Faqih yang merasa prihatin dengan jatuhnya korban jiwa akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Warga pungut barang hanyut akibat banjir di Cipinang Melayu

Banjir Jakarta dilihat dari udara

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020