Tangerang (ANTARA) -
Pemerintah Kota Tangerang mencatat, jumlah warga terdampak banjir mencapai 16 ribu jiwa lebih yang tersebar di 13 kecamatan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Banjir Kota Tangerang,  ketinggian air yang merendam permukiman dan jalan raya mulai dari 15 centimeter hingga 130 centimeter. Sebaran banjir terjadi merata di 13 kecamatan dengan jumlah warga terdampak bervariasi.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

Baca juga: Relawan PMI Kota Tangerang evakuasi korban banjir

Sejak terjadi banjir pada hari Rabu pagi hingga Kamis dini hari, petugas masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan mendistribusikan makanan.

Curah hujan yang kembali terjadi pada Rabu malam, membuat seluruh pihak bersiaga dalam mengantisipasi segala hal yang terjadi.

Adapun beberapa dampak dari banjir yang terjadi adalah permukiman warga yang terendam banjir dan aliran listrik yang dipadamkan oleh PLN.

Baca juga: Warga Kota Tangerang meninggal tersengat listrik saat banjir

"Kita terus berupaya semaksimal mungkin dalam membantu warga untuk bisa dievakuasi dan keselamatan semua pihak," ujarnya.

Camat Karawaci, Tihar Sopian mengatakan, semua pegawai telah diminta untuk terjun membantu korban terdampak banjir dalam proses evakuasi maupun pemberian makanan.

Hal senada juga dikatakan Camat Cipondoh, Rizal Ridallah jika pihaknya siaga 24 jam hingga memastikan kondisinya sudah surut.


Baca juga: PMI Kota Tangerang siagakan ambulans di lokasi banjir
Baca juga: Atasi banjir, Wali Kota Tangerang buka sendiri pintu air
Baca juga: BPBD Kota Tangerang fokus evakuasi warga terdampak banjir

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020