Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin (Rabu 1/1) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari perintah Presiden Joko Widodo untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) di awal 2020 hingga soal keseriusannya dalam membangun ibu kota baru

  Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

  Tiga perintah Presiden Jokowi untuk atasi banjir di Jabodetabek

  Presiden Joko Widodo memerintahkan tiga hal yang harus dikerjakan untuk mengatasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) di awal 2020.

  "Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rabu.

  Selengkapnya baca di sini

  Prabowo dan putranya menemui Presiden Jokowi di Gedung Agung

  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama putranya, Didit Prabowo, menemui Jokowi, di Gedung Agung, Yogyakarta, Rabu.

  Pantauan ANTARA, mobil Toyota Alphard putih yang membawa Prabowo tiba pada pukul 10.20 WIB.

  Selengkapnya baca di sini

  Risalah Pembuka Tahun

  Sejumlah pakar sudah banyak yang memberikan pandangan tentang pentingnya anak-anak muda untuk meningkatkan kemampuan dalam menanggapi kebaruan. Di antaranya adalah pemikiran kritis, kemampuan kemampuan kolaboratif, mengelola manusia, juga literasi media dan teknologi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menambahkan bahwa anak-anak muda ke depan harus mengerti coding, artificial intelligence, dan internet of things (IoT).

  Prof Rr Renald Kasali juga mencoba memberikan penyadaran kepada anak-anak muda untuk sejak dini memiliki paspor. Doktrinnya, bukan soal pentingnya jalan-jalan ke luar negeri, namun menyadarkan anak bangsa bahwa ke depan kita bukan lagi sebatas warga negara Indonesia, akan tetapi warga dunia.

  Selengkapnya baca di sini

  Polisi sinyalir letusan senjata api di Tembagapura didalangi KKB

  Pihak Kepolisian Resor Mimika, Papua mensinyalir bunyi letusan senjata api yang diarahkan ke Pos Satgas Aman Nusa Brimob Polda NTT di Kampung Banti 1, Distrik Tembagapura pada Kamis dini hari didalangi kelompok pengacau bersenjata. Di Indonesia, aturan soal pemakaian senjata api dan bahan peledak diatur ketat dalam UU Darurat Nomor 12/1951 dengan ancaman maksimal hukuman mati. 

  Kepala Polres Mimika, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata, di Timika, Kamis, mengakui Posko Satgas Aman Nusa di Kampung Banti 1 yang dijaga personel Brimob Polda NTT mendapat serangan tembakan diduga kelompok pengacau bersenjataa Kali Kopi pada malam Kamis dini hari bertepatan dengan malam pergantian tahun.

  Selengkapnya baca di sini

  Keseriusan Jokowi bangun ibu kota baru

  Sejak dia merintis karier politik sebagai wali kota Surakarta, kemudian gubernur DKI Jakarta selama tiga tahun, lalu menjadi presiden Indonesia, sepertinya tidak ada yang berubah dari gaya kepemimpinan Joko Widodo.

  Sikapnya yang merakyat, blusukan ke sana-sini, dan beranjangsana dengan masyarakat lokal masih dilakoninya, bahkan pada periode kedua ini.

  Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020