Jadi ini dampaknya besar sekali dengan adanya PSO, tiket Kereta Api Kualastabas untuk tiga hari sudah habis terjual
Bandarlampung (ANTARA) - Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengatakan tiket Kereta Api Kualastabas tujuan Tanjungkarang (Bandarlampung) sampai Baturaja (Sumatera Selatan) habis terjual untuk tiga hari ke depan.

"Tiket Kereta Api Kualastabas habis terjual untuk tiga hari ke depan. Ini dampak dari PSO yang diberikan KAI," Kata Sapto Hartoyo di Bandarlampung, Kamis.

Baca juga: Sejumlah KA lewat Daop Madiun terlambat imbas banjir Jabodetabek

Dengan diberikannya subsidi PSO kereta api, harga tiket menjadi lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat, seperti dari Tanjungkarang (Bandarlampung) sampai Kotabumi (Lampung Utara) yang semula Rp25 ribu sampai Rp45 ribu, kini menjadi Rp10 ribu, Tanjungkarang sampai Blambangan Umpu (Kabupaten Waykanan) semula Rp85 ribu menjadi Rp30 ribu, Tanjungkarang sampai Baturaja semula Rp100 ribu menjadi Rp30 ribu.

"Jadi ini dampaknya besar sekali dengan adanya PSO, tiket Kereta Api Kualastabas untuk tiga hari sudah habis terjual," katanya.

Baca juga: Sejumlah perjalanan kereta api terganggu akibat banjir Jakarta

Sapto mengimbau kepada masyarakat dan pengguna layanan jasa kereta api, jika ingin membeli tiket melalui aplikasi KAI Acces atau aplikasi lainnya. Dan jangan membeli tiket di stasiun atau go show karena dapat dimungkinkan tidak akan kebagian lagi.

Sementara masyarakat menyambut baik dengan turunnya tarif Kereta Api Kuala Stabas rute Tanjungkarang-Kotabumi-Batutaja, yang semula Rp85 ribu menjadi Rp30 ribu.

Baca juga: Sejumlah lintasan KA Daop 1 Jakarta terdampak banjir

"Sebagai pengguna kereta api sangat senang dengan turunnya tarif kereta ini, apalagi di dalamnya lebih nyaman," kata Ponita Dewi, warga Blambangan Umpu, Waykanan, Rabu (1/1).

Menurutnya, tarif yang baru ini sangat meringankan penumpang, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah.

Selain itu, dengan tarif Rp30 ribu dari Stasiun Tanjungkarang sampai Stasiun Blambangan Umpu lebih hemat dari biaya ongkos dan lainnya.

"Bila dibandingkan naik mobil atau kereta. Saya lebih ke kereta, selain nyaman, aman dan tidak capek, sedangkan naik mobil capek, tidak bisa bergerak dan biayanya lebih mahal," katanya.

Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony mengatakan antusias dengan turunnya harga tiket kereta api Kuala Stabas.

"Sangat senang sekali, apalagi saya pengguna aktif kereta api. Dari Waykanan sampai Bandarlampung selalu menggunakan kereta api," katanya.

Edward menjelaskan, sebagai pengguna aktif kereta api, sangat senang, karena banyak sekali yang disuguhkan oleh PT Kereta Api, salah satunya tempat duduk yang nyaman, bersih dan pelayanan maksimal.

"Naik kereta enak banget, lebih nyaman, santai dan tidak buru-buru, sedangkan kalau naik mobil lebih buru-buru dan tidak nyaman," ungkapnya.

Edward mengharapkan kepada seluruh masyarakat dan pegawai Pemkab Waykanan untuk menggunakan kereta api.
 

Pewarta: Triono Subagyo dan Emir FS
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020