Label busana ibu empat anak ini telah merugi 34,7 juta poundsterling sejak diluncurkan sepuluh tahun lalu, dan telah berulang kali ditutupi oleh suaminya.
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan perancang busana asal Inggris, Victoria Beckham, dilaporkan sedang mengalami kesulitan setelah label fesyennya jatuh dan terlilit utang hingga 36 juta poundsterling hampir Rp662 miliar.

Istri mantan bintang sepakbola David Beckham yang berusia 45 tahun itu bahkan kabarnya tidak bisa lagi mempekerjakan sopir untuk mengantarnya ke tempat kerja.

Baca juga: Label fesyen Victoria Beckham tak laku, rugi miliaran rupiah

Beberapa karyawannya pun ditawari untuk dikenai pemotongan gaji untuk membantu usahanya yang kesulitan, mengutip laporan The Sun, Kamis.

Hal itu terjadi setelah merek Victoria berutang 36 juta poundsterling setelah menderita rugi hingga 12,5 juta poundsterling tahun lalu.

Daily Mail, mengutip orang dalam, melaporkan bahwa Victoria sekarang harus menyetir sendiri untuk ke markas bisnisnya di Hammersmith atau ke tokonya di Dover Street, Mayfair, atau memanggil taksi.

Dia akan berhenti membeli tanaman mahal dan pot tanaman untuk kantor pusatnya.

Baca juga: Victoria Beckham kenang kesulitan tembus industri mode

Kerugian tahun lalu di Victoria Beckham Limited naik secara dramatis menjadi 12,5 juta poundsterling setelah permintaan gaun mantan Spice Girl ini berbanderol 2.000 poundsterling dan tas 1.000 poundsterling merosot.

Pakaian kelas atas Victoria dijual di toko-toko di seluruh dunia tetapi penjualan yang sulit dan biaya tinggi telah membengkakkan kerugian dalam empat tahun terakhir.

Dan bisnis Beckham membuat kerugian gabungan pertama mereka tahun lalu ketika terseret merek fesyen Victoria yang sedang sakit.

Meskipun bisnis keluarga Beckham menderita kerugian, David dan Victoria, masih mengambil dividen 7 juta poundsterling tahun lalu, yang berarti total 51 juta poundsterling dividen telah ditarik sejak 2014.

Label busana ibu empat anak ini telah merugi 34,7 juta poundsterling sejak diluncurkan sepuluh tahun lalu, dan telah berulang kali ditutupi oleh suaminya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, keluarga masih memperoleh untung yang sehat berkat nama besar David, tetapi bisnisnya, DB Ventures, juga menderita tahun lalu.

Keuntungan telah turun dari 44 juta poundsterling empat tahun lalu menjadi kurang dari 15 juta poundsterling pada tahun 2018.

Angka-angka terbaru, dalam akun yang diajukan, merupakan pukulan bagi duo pesohor ini, yang telah membangun kekayaan dilaporkan senilai 355 juta poundsterling atau sekira Rp6,5 triliun.

Penurunan itu membuat beberapa orang mempertanyakan apakah daya tarik dari dua wajah paling terkenal di dunia berkurang.

Seorang pakar industri mengatakan bahwa citranya sudah menurun. Dia sekarang berusia 44 tahun sehingga sumber-sumber uang mulai mengering sedikit.

Tetapi semua itu belum menjatuhkannya, karena pasangan ini masih berada di peringkat 372 dalam daftar orang terkaya versi Sunday Times dan dinobatkan masuk 50 pembayar pajak terbesar Inggris.


Baca juga: Victoria Beckham tak ikut reuni Spice Girls demi hal ini

Baca juga: Gonjang-ganjing di bisnis fesyen global sepanjang 2019

Baca juga: Victoria Beckham akan terima gelar OBE dari Ratu Elizabeth


 

Penerjemah: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020