"Ini wujud kepedulian Keluarga Besar Kemendagri dan BNPP atas petunjuk Bapak Mendagri. Ini kita lakukan dengan membentuk Posko di Kelurahan Karang Mulya, Kota Tangerang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo, di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Ciledug masih banjir, akses Jakarta-Tangerang terputus
Baca juga: Empat penyebab cuaca ekstrem dan banjir awal tahun
Baca juga: Ganti baju basah karena banjir cegah hipotermia, kata PDEI Jakarta
Menurut Hadi, bentuk bantuan yang disalurkan Kemendagri berupa kebutuhan logistik, obat-obatan, alat sanitasi, dan keperluan pokok masyarakat lainnya.
"Yang kita berikan ya logistik, peralatan, selimut, obat-obatan, alat sanitasi, ada juga pampers, pembalut wanita dan lain-lain," kata dia.
Tak hanya itu, Posko yang didirikan RT 02 RW 03, Kelurahan Karang Mulya Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang, Provinsi Banten tersebut juga dilengkapi dengan tim medis dan paramedis yang ikut diterjunkan guna membantu warga.
"Kami tugaskan dokter dan perawat untuk memberikan bantuan tanggap darurat," ujarnya.
Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo juga meminta seluruh Pemda untuk berkoordinasi melakukan antisipasi maupun penanganan bencana yang terjadi di wilayahnya.
Sebelumnya, Direktur Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri Safrizal melakukan monitoring dan asistensi penanganan banjir di Jakarta pada Rabu malam.
"Bersama Direktur Kedaruratan BNPB, kami memonitor pelaksanaan Pusdalops BPBD Jakarta dan mengadakan briefing singkat langkah penanganan," kata Safrizal.
Baca juga: Kemensos data 21 orang meninggal akibat banjir dan longsor
Baca juga: Jabar sediakan call center terkait bencana banjir
Baca juga: SAR temukan seorang korban banjir bandang Lebak meninggal dunia
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
