Jakarta (ANTARA/JACX) - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli lewat akun Twitter-nya, pada Kamis (2/1), mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan swafoto di Bendungan Katulampa.

Dalam unggahan tersebut Romli menambahkan komentar: "Cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran".

Hingga pukul 20.30 WIB, unggahan yang dipublikasikan pada Kamis (2/1) pukul 11.10 WIB itu telah diunggah ulang sebanyak 517 kali dan disukai oleh 1.477 pengguna lain.

Namun, benarkah kedua pemimpin daerah tersebut melakukan swafoto ketika banjir terjadi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi?

Penjelasan:

Penelusuran ANTARA menemukan foto yang diunggah oleh Romli itu bukan merupakan foto terbaru yang diambil pada Rabu (1/1) ataupun Kamis (2/1).

Foto itu merupakan foto pada 2018 saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diajak oleh Wali Kota Bogor Bima Arya ke Bendungan Katulampa.

Bima mengajak Anies ke Bendungan Katulampa untuk membicarakan tentang upaya-upaya yang dilakukan dalam penanganan banjir Jakarta.

Bima Arya mengatakan Bendungan Katulampa merupakan sistem peringatan dini yang memberikan informasi tentang ketinggian air di Sungai Ciliwung yang berdampak bagi warga Jakarta.

Foto yang diunggah oleh Romli itu juga merupakan hasil foto yang dipublikasikan oleh Media Bogor pada 12 Februari 2018 dengan judul "Petakan Penanganan Banjir, Ini Cara Anies Baswedan dan Bima Arya Kenalkan Katulampa ke Publik".
 
Media Bogor pada Februari 2018 mempublikasikan foto Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam artikel berjudul "Petakan Penanganan Banjir, Ini Cara Anies Baswedan dan Bima Arya Kenalkan Katulampa ke Publik". (Twitter)


Klaim: Anies dan Bima Arya swafoto di Katulampa saat banjir
Rating: Salah/Disinformasi

Baca juga: Hujan di kawasan Puncak Bogor akan naikkan permukaan air di Katulampa

Baca juga: Permukaan air di Katulampa memasuki kondisi normal

 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020