Ajak masyarakat untuk ikut aktif ambil bagian dalam kegiatan patroli bersama TNI-Polri untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Komisaris Jendral Gatot Eddy Pramono mengatakan jajarannya akan menggelar patroli bersama anggota TNI di kawasan yang terdampak banjir air untuk mencegah terjadinya aksi kriminal yang memanfaatkan musibah yang menerpa Jakarta.

"Banyak daerah banjir bisa dilewati dengan perahu-perahu, ini waktunya diatur, Kapolsek dan Danramil mengatur waktu patrolinya sehingga masyarakat di pengungsian merasa aman dan tidak was was barangnya diambil oleh oknum yang menggunakan kesempatan banjir ini untuk mengambil barang-barang milik warga," Gatot usai meninjau lokasi banjir di Daan Mogot City, Jakarta Barat, Kamis.

Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif ambil bagian dalam kegiatan patroli bersama TNI-Polri untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

"Saya kira masyarakat juga akan ikut bersama-sama dengan TNI-Polri bersama-sama patroli itu menjaga, disamping menjaga keamanan masyarakat yang tinggal di rumah-rumah tingkat yang tidak mengungsi ke pengungsian ini, untuk memastikan juga barang-barang milik mereka di rumah aman," tuturnya.

Gatot juga memastikan jumlah personel gabungan yang diturunkan cukup untuk membantu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi para pengungsi terdampak banjir.

Baca juga: 25 ribu personel Polisi dikerahkan tangani dampak banjir

Baca juga: Humaniora kemarin, ibu melahirkan di kantor polisi hingga banjir

Baca juga: Polisi evakuasi bayi terjebak banjir di Cipinang Melayu


"Untuk sisi keamanan petugas sudah cukup banyak dari TNI-Polri, kemudian dari relawan dan sebagainya sudah cukup semuanya," ujarnya.

Gatot hari ini meninjau lokasi banjir di Komplek IKPN Bintaro, Jakarta Selatan, Perumahan Griya Ciledug Indah II, Tangerang dan terakhir di Jembatan Daan Mogot City, Jakarta Barat.

Dalam kunjungannya dia mencatat ada dua hal masih yang masih sangat dibutuhkan pengungsi, yang pertama adalah tenda dan yang kedua adalah bahan makanan.

"Yang pertama masyarakat masih membutuhkan tenda untuk pengungsian, yang kedua masyarakat masih membutuhkan tambahan logistik," kata Gatot

"Nanti kita juga akan menambah tenda pengungsian lagi untuk mereka di sini, mudah-mudahan bisa bisa lebih nyaman lagi," sambungnya.

Gatot pun mengajak masyarakat agar tidak ragu untuk membantu para korban banjir dalam segala bentuk, karena bantuan sekecil apapun akan sangat membantu para pengungsi terdampak banjir.

"Oleh karena itu saya mengimbau kalau ada masyarakat yang peduli terhadap masalah banjir ini silahkan, masyarakat di sini memerlukan bantuan dan sumbangan dari masyarakat untuk mengurangi beban para korban banjir," katanya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020