Jakarta (ANTARA News) - Ratusan preman dan judi dijaring Polres Jakarta Pusat. Resahkan warga, petugas turun tangan untuk gelar razia preman dan penjudi di jalanan yang semakin menjadi- jadi. Petugas Polres Jakarta Pusat melakukan operasi ini di 7 wilayah. Hasilnya 640 preman dan 55 penjudi berhasil dijaring, serta puluhan senjata tajam berhasil diamankan dan puluhan kartu remi, serta togel. "Operasi ini digelar selama 7 hari, mulai tanggal 2-9 November. Dari 640 preman, 54 kita tahan karena terbukti melakukan tindak kriminal," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Ike Edwin kepada ANTARA News, Minggu (9/11). Operasi ini langsung dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Pusat. Diantaranya wilayah yang rawan dengan premanisme dan judi diwilayah Pasar Tanah Abang, Pasar Senen dan Sawah Besar. "Kami sering mendapatkan keluhan dari masyarakat yang mengatakan kalau banyak aksi premanisme di wilayahnya," lanjut Kapolres. Kapolres menambahkan, pihaknya benar-benar serius memberantas premanisme maupun judi, karena ini merupakan penyakit masyarakat yang meresahkan.Oleh karena itu, lanjut Ike Edwin, terus gencar melakukan operasi yang sama. Kebanyakan preman yang ditangkap dikawasan Stasiun Kereta Api Tanah Abang, pusat perbelanjaan Roxy Mas, Terminal Senen. Kebanyakan preman yang berhasil ditangkap, preman jalanan yang selalu meresahkan masyarakat seperti aksi penodongan, penjabretan dalam bis. "Kalau terbukti pernah melakukan kejahatan, mereka akan kami proses hingga ke pengadilan. Saya mengimbau warga untuk tidak segan-segan melapor ke polisi atau telpon langsung bila ada kejahatan jalanan," tambahnya. Dengan adanya penagkapan terhadap preman dan judi ini, Kapolres mengharapkan keamanan di setiap wilayah bisa aman dan tentram.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008