London (ANTARA News) - Penampilan gamelan dan kelompok anak-anak pencinta seni dan budaya Indonesia yang dibentuk KBRI Oslo, tampil memukau dalam Oslo World Music Festival (OWMF) yang diadakan di Oslo Internasjonalt Kultursenter Og Museum. Dalam acara Barnasverdendager (program khusus anak-anak) di OWMF 2008, "Anak Indonesia" menyanyikan lagu rakyat dan perjuangan seperti Berkibarlah Benderaku, Potong Bebek Angsa, dan Anak Kambing Saya. Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Olso Mansyur Pangeran dalam keterangannya kepada koresponden ANTARA London, Minggu mengatakan dengan keanekaragaman warna-warni pakaian daerah dari Sabang sampai Marouke memukau penonton yang memadati arena pertunjukan. Dikatakannya penampilan pentas budaya anak-anak dan remaja Indonesia memberikan daya tarik sendiri khususnya bagi publik Norwegia yang sangat menghargai eksistensi berbagai budaya mancanegara. Dalam acara OWMF itu tidak hanya ?Anak Indonesia? yang menampilkan seni budaya, KBRI-Oslo juga manampilkan Gamelan yang dikemas dalam tampilan bernuansakan Indonesia dengan panggung wayang kulit. Mansyur Pangeran mengatakan workshop gamelan dilakukan Prof Joel Glover, dosen Oslo University warga Amerika dan Lars Jo hansen mahasiswa sekolah tinggi musik Oslo warga Norwegia, keduanya ahli gamelan hasil binaan KBRI Oslo. Para pengunjung, yang sebagian besar anak-anak mendapat kesempatan memainkan dan mempelajari alat musik gamelan. Pengunjung memperoleh penjelasan mengenai asal-usul alat musik yang cukup populer di kalangan masyarakat Norwegia tersebut. Minat dan antusias besar atas pelaksanaan workshop gamelan selama dua hari Sabtu dan Minggu diikuti sekitar 5000 pengunjung barnasverdendager di OWMF 2008. Manyur Pangeran mengatakan kehadiran Indonesia dalam barnasverdendager di OWMF 2008 ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan KBRI Oslo mempromosikan kekayaan seni dan budaya, serta pariwisata Indonesia, agar semakin dikenal di Norwegia. Barnasverdendager merupakan program khusus bagi anak-anak untuk mengenai keragaman seni budaya mancanegara, ujarya. Tahun ini, barnasverdendager yang telah terselenggara selama 10 tahun, memperkenalkan budaya Indonesia, Spanyol, Iran, Brasil, Srilangka, dan India. OWMF 2008 sendiri merupakan salah satu ajang pertunjukan musik bergengsi di Oslo yang diadakan setiap tahun sejak tahun 1994. Sejak mulai diselenggarakannya, sekitar 3000 artis mancanegara telah berpartisipasi dalam festival musik tersebut. Tahun ini, OWMF diikuti artis dari 20 negara antara lain: Meksiko, Spanyol, Serbia, Mali, Portugal, Afrika Selatan, Palestina, Pantai Gading, Kuba, dan Itali dan dikunjungi oleh sekitar 12 ribu pengunjung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008