Rata-rata (warga) memang tak mau dievakuasi. Mereka lebih memilih tinggal di rumah, di lantai dua yang enggak kebanjiran
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat telah mengevakuasi setidaknya 1.000 warga di Perumahan Green Ville, Jakarta, yang kebanjiran.

"Tanggal 1 pagi (1/1), ada 500 warga dievakuasi, kemarin (2/1) 500-an warga juga," kata Pengelola Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat H Wirawan di Jakarta, Jumat.

Ditemui di sela bersiaga di kawasan perumahan itu, Wirawan menyebutkan setidaknya ada 18 personel yang ditugaskan secara "shift" atau bergantian.

Sampai sore ini, kata dia, sudah 40-an warga yang diangkut menggunakan perahu karet menuju jalan keluar perumahan yang tak tergenang banjir.

"Rata-rata (warga) memang tak mau dievakuasi. Mereka lebih memilih tinggal di rumah, di lantai dua yang enggak kebanjiran," katanya.

Baca juga: Perumahan Green Ville Jakarta masih digenangi banjir

Baca juga: Ratusan rumah mewah di perumahan Green Garden terendam banjir

Baca juga: Saat air surut, Warga perumahan di Bekasi mulai berbenah


Meski demikian, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat tetap menyiagakan personel untuk membantu warga.

"Biasanya, mereka minta tolong dianterin keluar buat beli bensin, buat ngisi genset (generator set). Nanti, balik ke rumah lagi," katanya.

Menurut Wirawan, upaya evaluasi diprioritaskan terlebih dulu untuk orang sakit, lansia, balita, dan mereka yang kondisinya rentan, tetapi semuanya tetap terlayani.

Sementara itu, Sumarni (49), warga yang tinggal Perumahan Green Ville, Jakarta, mengaku memilih bertahan di rumah meski dikepung banjir.

Sumarni bersama penghuni rumah yang lain bertahan di lantai dua karena lantai dasar sudah terendam banjir.

"Ini mau beli makanan sama obat. Ada yang sakit. Nanti balik lagi," katanya, saat dijemput petugas naik perahu karet.

Perumahan Green Ville, Jakarta Barat, Jumat, masih digenangi banjir dengan ketinggian bervariasi antara 1-2 meter akibat curah hujan tinggi pada malam Tahun Baru 2020.

Beberapa titik di perumahan elite tersebut masih tergenang cukup tinggi hingga dua meter, seperti di Blok R, S, V, W, dan X Perumahan Green Ville.

Rumah-rumah mewah itu tergenang banjir, berikut mobil dan motor yang juga terlihat terendam air di garasi, halaman, dan depan rumah hingga nyaris tak terlihat bentuknya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020