Bandarlampung (ANTARA) - Pemprov Lampung memberangkatkan enam relawan dari taruna siaga bencana (Tagana) ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor di di Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

"Hari ini, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia didampingi enam personel Tagana, berkunjung ke Banten," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, di Bandarlampung, Jumat.

Baca juga: Warga pengungsian bencana banjir di Lebak kesulitan air

Menurutnya, tujuan pengiriman Tagana Lampung ke Banten ini sebagai bentuk empati Pemerintah Provinsi Lampung.

Pengiriman Tagana ini, lanjut dia, sebagai bentuk empati Pemerintah Provinsi Lampung terhadap tetangga Provinsi Banten yang terkena musibah banjir.

Ia menjelaskan, relawan ini sesampainya di lokasi, akan melakukan berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh para korban terdampak bencana di sana.


"Karena kita yakin bahwa empati masyarakat kita khususnya di Indonesia ini sangat besar. Jangan sampai bantuan-bantuan yang akan kita berikan juga nanti akan numpuk dan mubazir," terangnya.

Sumarju yang dikenal sebagai Panglima Tagana Lampung ini mengatakan, tak menutup kemungkinan jika provinsi tetangga membutuhkan bantuan tambahan relawan personel Tagana, Pemprov Lampung siap memenuhinya.

"Kalau ada provinsi yang terdampak banjir memerlukan tenaga tambahan Tagana, kami seizin Gubernur Lampung, siap untuk menghadirkan teman-teman relawan baik itu Tagana maupun sahabat-sahabat Tagana lainnya," tambahnya.

Baca juga: KPAI prihatin delapan anak jadi korban banjir Jabodetabek-Jabar-Banten
Baca juga: Gubernur Banten apresiasi penanganan banjir di Lebak

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020