BNPB menyebutkan jumlah pengungsi tertinggi di wilayah Jakarta Timur mencapai 9.122 orang
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mencatat 21.940 warga terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta masih mengungsi memasuki H+3 setelah banjir, Jumat.

BNPB menyebutkan jumlah pengungsi tertinggi di wilayah Jakarta Timur mencapai 9.122 orang, Jakarta Selatan (8.104 orang), Jakarta Pusat (2.703 orang), Jakarta Barat (1.103 orang), dan Jakarta Utara (908 orang).

Sementara itu, daerah yang masih tergenang air di Jakarta Selatan sebanyak 39 titik, Jakarta Timur (13 titik), Jakarta Barat (tujuh titik), Jakarta Pusat, Jakarta Utara sisa dua titik.

BNPB juga menginformasikan jumlah pengungsi dan lokasi genangan air di wilayah Banten antara lain Kabupaten Lebak (428 orang/13 titik), Kota Tangerang (3.350 orang/empat titik), dan Kota Tangerang Selatan (700 orang/lima titik).

Baca juga: SDN 07 Rawajati pernah tampung pengungsi banjir sampai sebulan

Baca juga: Kebutuhan untuk balita paling mendesak di pengungsian Jakarta Timur

Baca juga: Kunjungi rusun, Panglima TNI minta perahu karet dan tambang disiapkan


Kemudian wilayah Jawa Barat meliputi Kota Depok 105 orang dan tidak ada titik genangan, Kota Bekasi (366.274 orang/58 titik), Kabupaten Bekasi (2.846 orang/27 titik), Kabupaten Bandung Barat, dan Cikarang sisa satu titik genangan.

Tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sebanyak 43 orang dengan bantuan personel sekitar 1.432 orang.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020