Kalau di TPU ketika sudah bersih lanjut pembabatan rumput dan menata kembali makam yang terendam lumpurJakarta (ANTARA) - Dua Tempat Pemakaman Umum (TPU) terdampak banjir yakni TPU Jeruk Purut dan TPU Cidodol sudah terbebas dari genangan banjir seusai dibersihkan oleh Petugas Suku Dinas Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kasi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudinhut Jakarta Selatan Bambang Muhirdan mengatakan, sekitar 5.000 liter air disemprotkan untuk menyisir seluruh wilayah. Debit air yang setara tiga truk tanki itu pun berhasil membuat kondisi TPU bersih kembali.
Setelah dilakukan pembersihan lumpur, Bambang mengatakan pihaknya kemudian akan segera melakukan pemulihan dan penataan makam yang terendam lumpur.
"Kalau di TPU ketika sudah bersih ya lanjut pembabatan rumput dan menata kembali makam yang terendam lumpur. Dua lokasi sudah rampung dibersihkan sisa lumpurnya,” ujar Bambang melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kemendikbud lakukan pendataan sekolah terdampak banjir
Baca juga: Jumat petang, Pintu Air Manggarai normal 655 sentimeter
Baca juga: Presiden perintahkan lanjutkan pembangunan pencegah banjir DKI Jakarta
Selain dua tempat tersebut, beberapa lokasi yang banyak terdapat lumpur sisa banjir seperti jalur hijau di Jalan Tendean, Jalan Manggarai, dan Jalan Rasuna Said pun sudah bersih.
"Jalur hijaunya di Jalan Tendean, Manggarai, dan jalan Rasuna Said. Lumpur yang terbawa banjir disemprot, menggunakan mesin semprot dari mobil tangki air. Khusus di Tendean kita tanam kembali tanamannya. Karena semua tanaman tersapu banjir," ujarnya.
Hujan deras sejak malam tahun baru (31/12/2019) menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terendam air setinggi 70-150 cm. Di Jakarta Selatan, wilayah yang sempat terendam di antaranya RW 01 dan RW 03 Cilandak Timur, RW 02 Cilandak Barat serta RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 Kelurahan Bangka, RW 07 Pejaten Timur, Jatipadang, Lenteng Agung dan Jagakarsa.
Air telah surut di sebagian besar area yang terdampak itu mulai Kamis (2/1) sampai Jumat pagi.
Pewarta: Shofi Ayudiana dan Genta Tenri Mawangi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
