Sang juara bertahan, Lewis Hamilton, akan mewaspadai rekan satu timnya, Valtteri Bottas, yang tampil ganas sebagai runner-up tahun lalu, sementara kontrak kedua pebalap itu bersama Mercedes akan habis akhir tahun ini.

Namun sebelum itu, Hamilton akan menggunakan tahun ini untuk berusaha menyematkan dirinya sebagai pebalap terbaik sepanjang masa.

Pebalap asal Britania itu kini menorehkan 84 kemenangan dan enam gelar juara dunia, mendekati rekor Michael Schumacher 91 kemenangan dan tujuh gelar.

Dengan pole position ke-88 yang ia raih sepanjang karirnya, ketika di Abu Dhabi, Hamilton telah menjadi raja kualifikasi mengalahkan Schumacher yang memiliki 68 rekor pole position.

Baca juga: Hamilton juara dunia enam kali tapi tak masuk hitungan di Inggris

Baca juga: Bertemu bos Ferrari, Hamilton hendak tinggalkan Mercedes?
Pebalap Ferrari Sebastian Vettel dan Charles Leclerc di Sochi Autodrom jelang Grand Prix Rusia (29/9/2019) (REUTERS/Maxim Shemetov)


Sementara itu di garasi sebelah, Leclerc dan Vettel akan bersiap untuk ronde ke-2 rivalitas mereka sebagai rekan satu tim.

Di penghujung tahun lalu, ketegangan di antara dua pebalap memuncak ketika dua mobil mereka bersenggolan hingga gagal finis di Brazil.

Kursi Ferrari bagi Leclerc pun telah diamankan hingga 2024 dan seperti yang dikatakan kepala tim Mattia Binotto, Ferrari kini bertumpu kepada pebalap berusia 22 tahun itu untuk proyek mereka lima musim ke depan.

Sedangkan kontrak Vettel, sang juara dunia empat kali, akan berakhir di penghujung tahun ini.


Selanjutnya: mereka yang tak lagi rookie...

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020