Tanjungpinang (ANTARA) - Lima Kapal Republik Indonesia mengamankan Perairan Natuna, Kepulauan Riau, terkait kapal asing yang dikawal coast guard China, kata Kepala Dispen Lantamal IV/Tanjungpinang, Mayor Marinir Saul Jamlaay.

"Tiga KRI sejak beberapa hari lalu sudah berada di Natuna, dan hari ini dua KRI dari Jakarta sudah tiba di Natuna," ujarnya di Tanjungpinang, Sabtu.

Saul menegaskan kondisi di Natuna saat ini, aman. Seluruh kapal asal China sudah diusir dari Perairan Natuna.

Selain KRI, pengamanan juga dilakukan dengan menggunakan pesawat intai maritim.

"Kondisi sekarang landai, sudah aman. Namun perairan di Natuna tetap dikawal ketat," tuturnya.

Baca juga: TNI imbau nelayan Natuna tidak cemas

Saul mengemukakan Lantamal IV/Tanjungpinang memberi bantuan logistik dalam pelaksanaan operasi pengamanan di Natuna. Lanal Ranai terlibat langsung dalam mengamankan Perairan Natuna.

"Kalau personel, tidak ada dari Lantamal IV, namun kami membantu logistik," katanya.

Saul menegaskan permasalahan kapal-kapal asal China yang masuk ke Natuna merupakan atensi negara. Lantamal IV/Tanjungpinang memberi perhatian khusus terhadap permasalahan itu sejak lama.

"Kami memberi perhatian khusus terhadap pengamanan di daerah perbatasan, seperti di Natuna," ucapnya.

Baca juga: Pangkogabwilhan I kendalikan operasi siaga tempur di Natuna

Baca juga: Nelayan Natuna takut melaut sejak ada kapal asing

Baca juga: Komisi I DPR RI desak Prabowo soal Sistem Inspeksi Maritim Nasional

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020