Camintoran sudah banyak dikunjungi masyarakat dan kami terus membenahinya. Pada tahun 2020 dialokasikan Rp1 miliar untuk membangun embung di lokasi tersebut
Solok Selatan, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengalokasikan dana melalui APBD 2020 sebesar Rp1 miliar untuk membangun embung di obyek wisata Camintoran.

"Camintoran sudah banyak dikunjungi masyarakat dan kami terus membenahinya. Pada tahun 2020 dialokasikan Rp1 miliar untuk membangun embung di lokasi tersebut," kata Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, di Padang Aro, Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Sabtu.

Selain itu, pada tahun ini Camintoran juga mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) Rp2,3 miliar untuk pembangunan berbagai fasilitas.

Pembangunan melalui DAK yaitu berupa tempat ibadah, panggung kesenian, kios cenderamata, ruang ganti, toilet, dan jalur pejalan kaki.

Dia mengatakan, saat ini Camintoran sudah menjadi destinasi wisata masyarakat setempat dan pada libur akhir tahun 2019 ribuan orang datang.

Akan tetapi, kata dia, saat ini belum ada pemasukan dari Camintoran sebab pemerintah daerah belum memungut tiket masuk bagi pengunjung.

"Kami akan membentuk pengelola Camintoran tahun ini sehingga pengelolaannya bisa lebih baik lagi," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini Camintoran sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti vila empat unit, gedung serba guna serta listrik dan juga ada taman bunga serta kincir angin.

Ia menambahkan saat ini yang sangat diperlukan adalah melanjutkan peningkatan jalan menuju Camintoran yang belum selesai.

Jalan menuju Camintoran belum seluruhnya di aspal sehingga masyarakat masih susah mengaksesnya.

"Jalan menuju Carmintoran ini yang akan diupayakan secepatnya," demikian Abdul Rahman.

Baca juga: Embung, solusi cadangan air saat kemarau

Baca juga: Payakumbuh bangun embung tambah pasokan air bersih

Baca juga: Kulon Progo kembangkan objek wisata Embung Krapyak di Banjaroya

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020