"Kami minta Pemprov Sumbar evaluasi kinerja pada 2019 untuk meningkatkan kinerja ke depan," kata dia di Padang, Sabtu.
Baca juga: Fraksi Gerindra kritik gubernur Sumatera Barat sering ke luar negeri
Evaluasi itu, menurut dia, terutama dalam bidang pemerintahan, sehingga pada 2020 mampu meningkatkan kinerja terutama pelayanan kepada masyarakat
"Kami ingin semua bisa lebih serius, lebih berkonsentrasi sehingga apa yang dijalankan lebih terukur dan tercapai sesuai perencanaan," kata dia.
Baca juga: Legislator : Hak interpelasi perjalanan gubernur Sumbar masih wacana
Ia mengatakan tahun 2020 merupakan masa terakhir masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Nasrul Abit.
Dalam masa terakhir kepemimpinan tersebut, kata dia, target yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) diharapkan dapat tercapai.
Baca juga: Kisah anggota DPRD Sumbar sumbangkan 100 persen gaji untuk konstituen
Ia menilai harus ada evaluasi dari target tersebut dan mana yang belum tercapai dapat dikerjakan di sisa periode ini
"Kami juga minta kepala daerah bekerja dengan baik. Capaian kinerja itu jangan diukur dari banyaknya penghargaan yang didapat, namun harus dilihat dari sisi sejauh mana target RPJMD yang sudah dicapai," kata dia.
Baca juga: DPRD Sumbar panggil OJK dan AJB Bumiputra soal polis bermasalah
Pada tahun 2020, kata dia, ada pilkada serentak di 13 kota dan kabupaten serta pilgub Sumbar.
Menurut dia, menjelang pilkada suhu politik tentu akan semakin tinggi. Ia mengimbau semua pihak baik peserta pemilu, tim sukses maupun unsur terkait lainnya untuk bisa menahan diri.
"Semua pihak terkait diharapkan menghindari kampanye hitam dan menjaga situasi tetap bisa kondusif," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020
