Jakarta (ANTARA) - Sekitar 100 anggota Polisi dari Polsek Kebayoran Baru dan Polres Jakarta Selatan, Sabtu, membantu pihak SD Bhakti Luhur di Kelurahan Petogogan melalui kerja bakti membersihkan sisa banjir untuk menghadapi semester baru tahun 2020

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan SD Bhakti Luhur ikut terendam banjir bersama ratusan rumah warga di dua RW yang ada di Kelurahan Petogogan.

"Di Kelurahan Petogogan itu ada dua RW yang terendam banjir, air merendam pemukiman termasuk SD Bhakti Luhur," kata Jimmy saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta.

Banjir merendam wilayah Petogokan pada Rabu (1/1) Subuh dan baru surut pada Jumat (3/1) pagi. Banjir merendam pemukiman warga dengan ketinggian mencapai dua meter.

Terdapat enam ruang belajar SD termasuk ruang guru dan kepala sekolah dan satu taman kanak-kanak yang ada di dalam komplek sekolah terendam banjir.

Baca juga: Banjir surut, pernikahanpun terlaksana di Masjid Rhoma Irama

Selain merendam perlengkapan mebeler seperti kursi dan meja, banjir juga merendam buku pelajaran siswa yang tersimpan di ruang guru.

"Karena waktu kejadian banjir sedang libur, tidak ada guru ataupun pihak sekolah. Jadi tidak sempat menyelamatkan benda apapun," kata Jimmy.
Anggota Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Baru membersihkan sisa banjir di SD Bhakti Luhur, Jalan Wijaya, Petogogan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2020) (ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakarta Selatan)

Jimmy mengatakan, anggota Polsek Kebayoran Baru bersama anggota Polres Metro Jakarta Selatan melakukan bakti sosial membersihkan SD Bhakti Luhur yang terletak di Jalan Wijaya 1 sesuai instruksi Kapolres Kombes Pol Bastoni Purnama.

"Sesuai instruksi pimpinan, seluruh anggota polisi diminta turun aktif membantu masyarakat terdampak banjir, termasuk sekolah ini. Apalagi Senin sudah mulai masuk sekolah," kata Bastoni.

Bakti sosial ini juga melibatkan tiga pilar, yakni TNI, aparatur Kecamatan Kebayoran Baru dan anggota Pemadam Kebakaran serta Satpol PP. Mereka membantu membersihkan sekolah, mengeluarkan kursi dan bangku-bangku serta peralatan sekolah yang terendam dari dalam kelas.

Menyapu dan membersihkan sisa sampah yang masih berserakan di sekolah, membersihkan kursi-kursi yang terendam lumpur banjir

Pol Bastoni Purnama dalam instruksinya meminta jajarannya untuk ringan tangan membantu warga yang terdampak banjir agar bisa pulih seperti sedia kala.
Baca juga: Sepekan, Meriahnya malam tahun baru hingga banjir pertama 2020
Baca juga: Jakpus fokuskan disinfeksi pascabanjir di rumah warga

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020