Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Carrie Underwood konsisten menjaga kebugaran sekalipun masa sibuk menderanya.

Dia bahkan memprioritaskan kegiatan yang telah lama para ahli kesehatan sarankan itu ketimbang melakukan perawatan untuk wajah dan kukunya.

"Ini soal waktu melakukannya, karena (menjaga kebugaran) prioritas. Ini waktu "me" untukku. Aku harap bisa melakukan pijat, facial dan merawat kuku dan hal-hal semacam itu, tetapi aku menjadikan latihan (fisik) dibanding hal-hal itu," kata dia seperti dilansir Health.

Baca juga: Kandungan "skincare" yang harus diwaspadai pemilik kulit sensitif

Baca juga: Kandungan dalam "skincare" yang paling dicari sepanjang 2019


Penyanyi yang menyelesaikan konser "Pretty 360 Tour" itu mengatakan, kebiasaannya beraktivitas fisik berubah setelah melahirkan Jake, putra keduanya dan kini berusia 11 bulan.

Seperti para perempuan yang menjalani operasi sesar, Carrie merasa ada masalah pada panggul dan otot perutnya. Dia lalu melakukan latihan untuk mengembalikan kekuatan bagian inti itu.

"Kami melakukan banyak hal mendasar seperti latihan untuk, benar-benar fokus pada koneksi pinggul ke tulang rusuk, dan membangun otot perut kembali," kata pelatih Carrie, Eve Overland.

Ketika ditanya jenis latihan kesukakannya, dia menyebut tabata, atau sejenis latihan interval.

“Latihan tabata selama empat menit. Tabata berarti bekerja paling keras selama 20 detik, lalu beristirahat selama 10 detik. Jika Anda melakukan enam gerakan, itu seperti setengah jam," tutur Carrie.

Ingin mencoba latihan tabata meningkatkan kekuatan otot perut? Coba lakukan plank selama 20 detik, lalu istirahat selama 10 detik. Itu satu putaran. Ulangi selama 8 putaran atau 4 menit. Kemudian lanjutkan ke latihan berikutnya.

Soal pakaian yang kerap digunakan saat latihan fisik, dia menyebut celana ketat dan tank top.

Baca juga: Carrie Underwood tepis rumor operasi plastik

Baca juga: Carrie Underwood lakukan hal sederhana agar tubuhnya langsing dan bugar

Baca juga: Carrie Underwood hamil anak pertama

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020