Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan banjir bandang dan longsor susulan.

"Kami menerima laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diperkirakan 10 hari ke depan sebagian wilayah Lebak dilanda hujan dengan intensitas lebat, sedang dan ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Ahad.

Peringatan kewaspadaan sudah disampaikan melalui aparat kecamatan, desa, relawan dan masyarakat agar tetap waspada banjir bandang dan longsor susulan.

Baca juga: BNPB siagakan satu helikopter di Lebak

Baca juga: PMI Banten siap salurkan bantuan ke Cipanas Lebak

Baca juga: Kementerian BUMN tugaskan BNI bersinergi bantu korban banjir di Lebak


Selama ini, curah hujan di daerah itu cukup tinggi, bahkan Ahad pagi hingga siang masih berlangsung hujan intensitas sedang.

Peluang hujan itu cukup tinggi dan berpotensi siang, sore, malam hingga dini hari.

"Kami minta warga yang berada di kaki gunung dan aliran sungai agar meningkat waspada guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Banjir bandang dan longsor di enam kecamatan di Kabupaten Lebak yang terjadi awal tahun 2020 cukup memprihatinkan.

Selain memutus sebanyak 28 jembatan dan tiga sekolah hanyut juga delapan warga meninggal dunia akibat terseret arus dan enam tertimbun serta satu hanyut.

Selain itu juga sebanyak 1.060 rumah rusak berat dan 17.200 jiwa warga terpaksa tinggal di delapan posko pengungsian.

Pemerintah Kabupaten Lebak, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat bersinergi untuk mengutamakan penanganan setelah bencana agar tidak menimbulkan kesengsaraan.

"Kami mengutamakan penanganan pelayanan dasar terpenuhi, seperti makan sehari-hari dan tinggal di tempat yang aman juga kesehatan agar tidak menimbulkan serangan penyakit menular," katanya.

Sementara itu, Camat Sajira H Rahmat mengingatkan masyarakat di wilayahnya tetap waspada adanya bencana banjir bandang dan longsor susulan,terlebih curah hujan tinggi.

"Semua warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam diminta selalu waspada dengan menyebar informasi melalui pengeras suara yang ada di masjid jika intensitas curah hujan lebat," katanya.*

Baca juga: Korban banjir Lebak mendapat bantuan Persit KCK 064 Maulana Yusuf

Baca juga: Warga selamat dari terjangan banjir dan longsor, berlindung di masjid

Baca juga: Warga selamat dari terjangan banjir dan longsor, berlindung di masjid

 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020