saya akan kontak bapak Mendikbud Nadiem Makarim.
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bakal menghubungi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim usai menerima curahan hati seorang pengungsi banjir yang kebingungan terkait persiapan sekolah anaknya.

Saat meninjau Posko banjir di wilayah Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Erick sempat mendengarkan curhat seorang ibu korban banjir yang kebingungan terkait persiapan sekolah anaknya, dikarenakan buku-buku pelajaran dan seragam sekolah basah dan rusak akibat banjir.

"Nanti saya akan kontak bapak Mendikbud Nadiem Makarim," kata Menteri BUMN tersebut di Tangerang, Minggu.
Baca juga: UI Peduli kerahkan relawan bantu korban banjir Jabodetabek

Pengungsi itu juga menyampaikan kepada Menteri Erick bahwa baru kali ini wilayahnya terdampak banjir, sehingga dirinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.

Menteri BUMN tersebut juga berjanji akan memperhatikan kebutuhan buku-buku pelajaran bagi anak-anak korban banjir.

Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke Posko Teluk Naga, Tangerang merupakan kunjungan ke posko banjir ketua setelah sebelumnya menyambangi posko banjir di Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (5/1).
Baca juga: Jokowi instruksikan buka daerah terisolir akibat longsor di Sukajaya

Peninjauan tersebut dilakukan oleh Erick dalam rangka hanya ingin mengecek langsung kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat pascabanjir.

Selain itu peninjauan tersebut juga merupakan upaya Menteri BUMN tersebut untuk memastikan dari hasil rapat di istana terkait dua hal yakni dapur umum dan kesediaan air bersih bagi para korban banjir.

Erick juga akan memperhatikan kebutuhan obat-obatan dan perlengkapan belajar bagi anak-anak sekolah.

Menteri BUMN tersebut akan menggelar Rapat evaluasi atau review terkait bantuan dan waspada banjir Jabodetabek pada dua pekan lagi.

Baca juga: Sekolah izinkan siswa korban banjir tak pakai seragam
Baca juga: Ketua DPD sampaikan bantuan untuk korban bencana banjir

Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020