Manado (ANTARA) - Karo Operasi Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Johannes Soeharmanto didampingi Dansat Brimob Kombes Pol Mulya Nugraha mengunjungi Kabupaten Sangihe dalam rangka melakukan pengecekan personel BKO dan meninjau lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah kepulauan itu, Minggu.

"Kedatangan Karo Ops bersama Dansat Brimob, disambut Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Sudung F. Napitu, dan langsung melaksanakan apel pengecekan personel Brimob yang sudah lebih dulu berada Sangihe sehari sebelumnya atau Sabtu (4/1)," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abast, di Manado.

Ia mengatakan personel Brimob yang dikirim sebanyak 25 orang yang dilengkapi dengan perlengkapan evakuasi.

Kemudian hari ini, Polda Sulut juga mengirimkan kembali 27 personel gabungan, yaitu Ditsamapta, Ditpolair, Biddokkes dan Bidhumas, dengan menggunakan Kapal Polisi Klabat.

Kapal Polisi milik Ditpolairud Polda Sulut ini juga membawa bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan oleh seluruh Satker jajaran Polda Sulut dan seluruh Polresta, Polres jajaran.

Menurut Abast para personel gabungan ini akan membantu melakukan evakuasi sekaligus melakukan pembersihan terhadap sisa-sisa material banjir dan tanah longsor di Sangihe.

"Personel yang dikirim dari Polda akan membantu personel Polres Kepulauan Sangihe yang sudah lebih dulu melakukan evakuasi. Kita berharap proses evakuasi dan pembersihan sisa banjir dan tanah longsor akan berlangsung lebih cepat, sehingga aktifitas warga kembali normal," katanya.

Ia menambahkan para personel yang di-BKO-kan ke Polres Kepulauan Sangihe ini akan melaksanakan tugas kemanusiaan sampai situasi di lokasi bencana dianggap normal dan warga bisa beraktivitas kembali seperti biasa

Baca juga: Polda kirim tambahan personel dan bantuan ke lokasi tanah longsor

Baca juga: Polda Sulut bantu korban banjir bandang Sangihe

Baca juga: BMKG: Banjir bandang Sangihe akibat angin belok
.

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020