Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 27.000 siswa bersekolah di hari pertama Semester II di 211 sekolah yang terdampak banjir di DKI Jakarta, 1-2 Januari 2020.

"Hitungan kami ada 27.000 siswa dan siswi terdampak banjir kemarin," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI
Jakarta, Syaefullah usai upacara di SMPN 27 Jakarta, Senin.

Ia pun memastikan seluruh sekolah sudah bisa melakukan kegiatan belajar-mengajar secara normal karena banjir sudah surut.

"Alhamdulillah kami pastikan seluruh sekolah terdampak banjir, Senin 6 Januari ini siap terima siswa pascalibur tengah semester," ujar Syaefullah.

Syaefullah mengatakan tidak ada kerusakan materi yang dialami oleh sekolah-sekolah di Jakarta baik swasta maupun negeri. Sejak memasuki tahapan libur sekolah Pemprov DKI telah memberikan surat edaran mengenai antisipasi banjir.

Baca juga: Kisah Heri, penjaga sekaligus penyelamat sekolah saat banjir
Baca juga: Usai terendam banjir, SDN Pasar Baru siap sambut semester baru
Baca juga: Sekolah izinkan siswa korban banjir tak pakai seragam


Dari 211 sekolah terdampak baik negeri dan swasta tidak ada kerusakan material karena banjir. "Karena sudah kita sebarkan surat edaran 17 Desember lalu untuk antisipasi banjir sehingga buku- buku lalu komputer dinaikan ke lantai 2," kata Syaefullah.

Kalaupun ada bangku dan kursi belajar (rusak) bisa dirapikan. "Kemarin sekolah sudah kerja bakti bersihkan itu," kata dia.

Meski tidak ada kerugian yang dilaporkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran darurat jika ditemukan kerusakan pada fasilitas- fasilitas milik sekolah akibat banjir. Anggarannya menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ataupun Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).
 

Pewarta: Livia Kristianti dan Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020