Ria Irawan di mata kerabat
 
Film Gila Jiwa Produser film Gila Jiwa yang juga aktris senior Ria Irawan (tengah) bersama empat sutradara film tersebut Ade Paloh (kiri), Afgan Syah Reza ( dua kiri), Julia Perez (dua kanan) dan Amink (kanan) berpose saat konferensi pers peluncuran film tersebut di Jakarta, Senin, (10/2). (ANTARA FOTO/Teresia May)

Suami Ria Irawan, Mayk Wongkar mengenang mendiang istrinya sebagai sosok yang sempurna.

"Dia wanita yang sempurna banget. Kalau dibilang nggak ikhlas, ya secara dunia gue nggak ikhlas. Tapi gimana lagi gue dari kecil diajarin agama Tuhan yang punya kuasa," kata Mayk sembari menahan air matanya usai memakamkan sang istri.

Mayk sangat mengagumi istrinya, dia menganggap Ria sebagai seorang teman di berbagai situasi dan kondisi.

"Kalo gue sih bukan cuma sebagai istri, juga kayak partner, teman dan segala macam jadi banyak ngajarin gue lah. Dia juga orangnya beda dengan perempuan lain. Dia sejak kecil kerja, keluarga dia itu pemain film," kenangnya.

Semakin emosional, Mayk melanjutkan, "Mungkin kalau gue mati hidup, mati hidup lagi, juga nggak bakal nemu kayak dia."

Mantan rekan duet Ria, Rano Karno, mengenang Ria Irawan sebagai seorang pejuang tangguh dan ceria.

"Saya sudah tahu Ria dari kecil. Ria orangnya ceria, survive, dan tough. Perempuan cantik tapi juga kuat, buktinya dia bisa bertahan dan menyemangati lainnya. Karakter dia tipe fighter hingga akhir," kata Rano saat ditemui di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sementara bagi sineas muda seperti Winky Wiryawan, Ria Irawan adalah sosok yang ceplas-ceplos dan senang berbagi ilmu dengan para junior di industri film.

"Karena Beliau blak-blakan sekali, jadi kita bisa menerima apresiasi, memberi nasihat dan masukan. Pemain baru sering tanya ke Mbak Ria buat itu, ia dilihat banyak orang seperti itu," kata Winky.

Baca juga: Winky Wiryawan sebut banyak belajar dari Ria Irawan

Baca juga: Caca Federica sebut Ria Irawan punya tempat spesial baginya

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020