Sulut, Tahuna (ANTARA) - Helikopter yang ditumpangi kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Senin gagal terbang di Tahuna Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara..

Kepala BNPB bersama rombongan terpaksa menunda perjalanan menggunakan helikopter.

Heli sempat take off (terbang) beberapa menit, namun situasi angin yang cukup kencang mengakibatkan hilang keseimbangan akhirnya harus kembali ke landasan di Lapangan Gesit.

Dengan cepat keseimbangan bisa teratasi, heli akhirnya bisa mendarat dengan baik di posisi semula.

Doni Monardo bersyukur tidak sampa terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban dalam peristiwa ini. Dia pun memutuskan untuk menunda pererbangan.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” ujar Doni saat turun dari helikopter.

Monardo melakukan kunjungan ke lokasi bencana di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diterjang banjir bandang dan longsor pada hari Jumat (3/1) mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan tiga orang meninggal dunia.
Baca juga: Penanganan banjir di Aceh terkendala anggaran
Baca juga: BNPB kucurkan dana rehab rekon untuk bencana di Aceh Rp112,8 miliar
Baca juga: BNPB luncurkan program keluarga tangguh bencana di Aceh

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020