Kalau gue perhatiin di Instagram dan denger cerita, dia itu berjuang untuk sembuhJakarta (ANTARA) - Tora Sudiro mengenang mendiang Ria Irawan sebagai sosok yang berdedikasi bagi dunia perfilman Indonesia.
"Teh Ria seorang aktor yang luar biasa dedikasinya buat film Indonesia dan juga buat seni peran itu sungguh amat luar biasa," kata Tora Sudiro kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Baca juga: Aktris Ria Irawan meninggal dunia Senin pagi
Tora juga mengatakan bahwa Ria Irawan semasa hidup merupakan sosok yang peduli dan sayang dengan teman-temannya.
Selain itu, Tora yang rutin mengikuti perkembangan kesehatan Ria Irawan saat masih dalam perawatan mengagumi semangatnya untuk sembuh dari kanker.
"Kalau gue perhatiin di Instagram dan denger cerita, dia itu berjuang untuk sembuh. Bahkan di detik terakhir dia kembali ke rumah sakit, gue sempet lihat foto dia duduk di tempat tidur sambil senyum seperti nunjukin i'm okay. Tapi Tuhan berkehendak lain," terang dia.
Baca juga: Mayk Wongkar: Ria Irawan wanita yang sempurna
Pemain film "Mangga Muda" itu mengaku terkejut ketika pertama kali mendengar kabar meninggalnya adik dari Dewi Irawan itu.
"Pas pagi hujan gledek gede banget terus yang gue pikir pengen liat Twitter mau tahu banjir lagi apa enggak. Pas lihat Twitter di situ ada tweet dari Ernest, bilang kalau teh Ria udah enggak ada," jelas Tora.
Ria Irawan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Senin sore. Ria meninggal dunia akibat penyakit kanker getah bening stadium empat yang diidapnya.
Ria pertama kali divonis menderita kanker pada 2014. Dia sembuh setelah menjalani berbagai pengobatan seperti kemoterapi dan radiasi.
Tiga tahun berselang, sel kanker dalam tubuhnya kembali aktif dan penyakit itu kambuh.
Sang aktris kemudian dirawat lagi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSCM pada September 2019 akibat sel kanker yang kembali muncul di tubuhnya.
Baca juga: Nafa Urbach banyak belajar akting dari Ria Irawan
Baca juga: Prisia Nasution kenang sosok Ria Irawan sebagai seorang mentor
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
