Baghdad (ANTARA News) - Sebuah pesawat kargo sipil yang membawa tujuh orang jatuh tak lama setelah lepas landas di Irak barat, Kamis, menewaskan seluruh orang di dalamnya, kata militer AS dan perusahaan pengiriman FedEx. Pesawat itu dioperasikan oleh sebuah perusahaan bernama Falcon Aviation dan mengangkut barang-barang FedEx, kata jurubicara perusahaan tersebut, Sandra Munoz. Pesawat AN-12 buatan eks-Uni Sovyet itu jatuh beberapa saat setelah lepas landas, kata jurubicara militer AS Kapten Charles Calio. Pesawat itu baru saja meninggalkan sebuah pangkalan udara di dekat kota Falluja, Irak barat. Laporan-laporan sebelumnya menyebut pesawat itu sebagai pesawat kargo sipil AS. Calio mengatakan, tidak ada warganegara atau prajurit Amerika di dalam pesawat tersebut, yang dioperasikan oleh perusahaan Jerman. Mayor polisi Irak Hussein al-Dulaimy di provinsi Anbar, Irak barat, mengatakan, pesawat itu meledak dalam kobaran api ketika jatuh. Penilaian kerugian masih sedang dilakukan, namun dipastikan tidak ada yang selamat dari keenam orang awak dan seorang petugas bagasi di dalam pesawat itu. Bulan lalu, seorang prajurit AS tewas ketika dua helikopter Black Hawk bertabrakan ketika sedang melakukan pendaratan di Baghdad utara, dalam kecelakaan yang juga mencederai dua prajurit Amerika dan dua prajurit Irak. Tujuh prajurit AS tewas ketika sebuah helikopter angkut Chinook jatuh di Irak selatan pada September, demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008