Selain merusak kaca, bagian dinding Kantor MPU Simeulue juga retak
Meulaboh (ANTARA) - Sejumlah bangunan kantor di Sinabang Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh mengalami retak-retak dan kaca jendela pecah akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang  wilayah kepulauan itu Selasa siang.

Data yang diperoleh ANTARA di Sinabang, gempa yang terjadi pukul 13.05 WIB merusak bagian kaca di Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Simeulue.

Baca juga: Wilayah Sinabang-Aceh diguncang gempa magnitudo 6,4

Pusat gempa ini berlokasi di kedalaman 13 kilometer di 2.29 Lintang Utara, 96.24 Bujur Timur atau berada di 24 kilometer Barat Daya Sinabang, Pulau Simeulue, Aceh.

Baca juga: Gempa bermagnitudo 4,9 guncang wilayah Sabang

Gempa tersebut juga turut dirasakan di Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Singkil, Nias Utara, Gunung Sitoli, Sumatera Utara dan Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: Gempa magnitudo 4,8 di Malang akibat aktivitas sesar di laut

“Selain merusak kaca, bagian dinding Kantor MPU Simeulue juga retak,” kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Simeulue, Dody Juliardi Bas yang dihubungi dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Bagian dinding Kantor MPU Kabupaten Simeulue retak setelah diayun gempa. ANTARA/HO-Pemkab Simeuleu Aceh

Meski terdapat kerusakan di bagian kaca dan retak di beberapa sisi bangunan, namun hingga Selasa siang pemerintah daerah setempat belum mendapatkan laporan korban jiwa di kalangan masyarakat.

Dodi juga mengakui saat terjadinya gempa bumi sebagian besar masyarakat di daerah pulau terluar Aceh tersebut sedang beraktivitas seperti biasanya.

Hingga kini, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga masih melakukan pendataan untuk memastikan dampak gempa yang terjadi pada Selasa siang, tutur Dody.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020