Puncak pergerakan penumpang tertinggi setelah periode libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada tanggal 29 Desember 2019 dengan total 11.041 penumpang ...
Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Bandara Internasional Lombok di Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat lonjakan jumlah penumpang selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL) Nugroho Jati mengatakan berdasarkan data jumlah penumpang yang terhitung sejak 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), terdapat kenaikan menjadi 192.811 orang atau naik sebesar 13,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 169.848 penumpang.

"Namun masih terdapat penurunan pergerakan pesawat sebesar 0,8 persen dan penurunan kargo sebesar 50,7 persen," ujarnya seusai penutupan Posko Terpadu Nataru di Bandar Internasional Lombok, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa.

Ia menjelaskan untuk puncak pergerakan penumpang tertinggi terjadi sebelum Natal dan Tahun Baru pada tanggal 22 Desember 2019 dengan total 11.231 penumpang atau naik sebesar satu persen dibandingkan dengan hari yang sama pada Natal dan Tahun Baru periode sebelumnya.

"Puncak pergerakan penumpang tertinggi setelah periode libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada tanggal 29 Desember 2019 dengan total 11.041 penumpang atau naik sebesar 32 persen dibandingkan dengan hari yang sama pada periode sebelumnya," jelas Nugroho Jati.

Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru dibentuk selama 19 hari sejak 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Selama Posko Terpadu Nataru terbentuk, terdapat 52 personil gabungan terlibat mulai personil PT Angkasa Pura I (Persero), TNI-AD, TNI-AU, Polres Loteng, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Basarnas yang setiap harinya bergantian bertugas di Posko Nataru. "Alhamdulillah pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru berjalan sangat baik, tidak ada kejadian-kejadian yang memerlukan penanganan khusus," ucapnya.


Baca juga: Penerbangan tambahan di Bandara Ngurah Rai tercapai 67 persen
 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020