Medan (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) siap mengikuti program pertukaran mahasiswa dan magang internasional negara-negara ASEAN bertajuk SEA-TVET (The Southeast Asia Technical and Vocational Education and Training) dan SEA-Teacher.

"Program magang dan pertukaran mahasiswa internasional dengan negara dan kampus mitra di negara-negara ASEAN ini tergabung ke dalam SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization)," kata Wakil Rektor 3 Dr Rudianto, S.Sos, MSi pada sosialisasi program magang dan pertukaran mahasiswa ASEAN, di kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Selasa.

Dijelaskan Rudianto, program magang dan pertukaran mahasiswa internasional negara-negara ASEAN ini di bawah Kementerian Pendidikan Se ASEAN. Program ini sendiri sejalan dengan visi dan cita-cita UMSU untuk mewujudkan perguruan tinggi berkelas internasional.

Baca juga: UMSU akan bangun OIF di titik nol peradaban Islam Indonesia

Program ini penting untuk diikuti dalam upaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa terlibat aktif dalam pengenalan budaya dan menimba pengalaman sekaligus menambah pengetahuan serta keterampilan.

"Melalui program magang dan pertukaran mahasiswa ASEAN ini diharapkan mahasiswa bisa menimba pengalaman dan mengasah keterampilan dari negara luar," katanya.

Sememtara itu, Sekretaris Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional UMSU, Emni Purwoningsih, SPd, MKes menambahkan, untuk Program SEA-Teacher, UMSU sudah mengkuti dari batch 5 (2018) hingga batch 8.

"Sejauh ini UMSU sudah menerima 19 Orang mahasiswa dari Thailand dan Filipina. Sebaliknya UMSU sudah mengirimkan 19 mahasiswa FKIP ke Thaliand dan Filipina. Insya Allah Batch 9 akan diadakan di Bulan Agustus-Oktober 2020 dan UMSU siap mengirim mahasiswa magang internasional," tambahnya.

Untuk Sea-TVET ini, UMSU mengikuti mulai tahun 2020 dan siap menerima maupun mengirim mahasiswa dari berbagai prodi. Berbeda dengan SEA-Teacher untuk mahasiswa yang ingin magang di sekolah- sekolah, SEA-TVET ini ke perusahaan-perusahaan yang berada di satu daerah dengan universitas host untuk langsung ke perusahaan.

Program ini juga diikuti oleh siswa SMK, Diploma sampai dengan Sarjana," tegas Emni.

Lebih lanjut jelas Emni, program magang internasional dan pertukaran mahasiswa ASEAN tersebut memberikan keuntungan bagi mahasiswa untuk pengalaman internasional sekaligus meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi lulusan yang berkualitas.

Baca juga: UMY kirim 54 mahasiswa ke enam negara
 

Pewarta: Juraidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020