New York (ANTARA) - Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat dibuka beragam pada hari Selasa (7/1) karena investor terus mengevaluasi risiko geopolitik menyusul pembunuhan AS atas seorang komandan tinggi Iran.

Tak lama setelah bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 77,89 poin atau 0,27 persen menjadi 28.625,49.

Demikian pula dengan Indeks S&P 500 turun 7,25 poin atau 0,22 persen menjadi 3.239,03. Namun Indeks Komposit Nasdaq meningkat 5,17 poin atau 0,05 persen, menjadi 9.076,64.

Sebagian besar dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 diperdagangkan dengan catatan suram, dengan sektor energi dan real estat turun lebih dari 0,8 persen, memimpin penurunan, tak lama setelah pembukaan perdagangan.

Ekuitas AS berakhir lebih tinggi pada penutupan perdagangan hari Senin (6/1), membalikkan kerugian di pagi hari, yang didorong oleh kenaikan kuat pada saham teknologi utama.

Pada hari Jumat (3/1), sebuah drone AS menyerang konvoi di Bandara Internasional Baghdad yang menewaskan Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran. Pembunuhan itu memicu kemarahan dan ancaman balas dendam dari Teheran.


Baca juga: Wall Street ditutup melemah di tengah kekhawatiran geopolitik Timteng
Baca juga: Wall Street dibuka naik pasca-Natal, pertama kali Nasdaq tembus 9.000
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi setelah reli besar pada sesi sebelumnya

 

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020